Lomba Bicara Bahasa Moi di Sorong: Upaya Jaga Warisan Budaya di Tengah Arus Modernisasi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Lomba Berbicara Bahasa Moi gelar di lantai 2 Gedung Perpustakaan Kabupaten Sorong, kamis (24/7/2025).

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong Andreas Taa bilang budaya adalah jati diri bangsa. 

Baca juga: API Kabupaten Sorong Dinilai Berperan Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Satu kekayaan khas tanah Papua adalah budaya Moi.

“Budaya ini tersebar di wilayah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong,” katanya.

Baca juga: Konfercab DPC API Kabupaten Sorong Gelar, Bekerja Sama dalam Pelayanan Kristus

Sambung dia, cerita dan bicara, keduanya unsur penting tradisi lisan. 

Keduanya bantu menelusuri nilai luhur, sejarah, filosofi, serta warisan kearifan lokal Moi.

“Kegiatan ini bukan ajang memperkenalkan budaya, tetapi ruang melestarikan budaya kepada generasi,” jelas dia.

Ia berujar, arus moderenisasi buat budaya lokal terpinggirkan.

Inisiatif bentuk penghormatan dan upaya menjaga keberlanjutan budaya.

“Lomb aini meningkatkan kecintaan generasi terhadap bahasa daerah Moi,” kata dia.

Baca juga: 4 Titik Jembatan Rusak di Klayili Kabupaten Sorong Mulai Diperbaiki

Andreas bilang, lomba ini mendorong kemampuan berbicara dalam bahasa Moi.

Memperkenalkan Kabupaten Sorong, Tanah Malamoi kaya akan budaya.

“Pesertanya pelajar SMP-SMA sederajat, memiliki kemampuan berbicara bahasa Moi,” ucapnya.

Baca juga: Bukan Cuma Anak, Inilah Sasaran Penurunan Stunting di Dinas DP3AP2KB Kabupaten Sorong

Ia mengajak generasi mencintai dan melestarikan budayanya melalui cerita dan bicara.

"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti hari ini, tetapi jadi agenda tahunan," pungkas dia.(tribunsorong.com/aldy tamnge)