Papua Barat Daya Kirim 4 Duta Suara ke Gita Bahana Nusantara 2025, Tampil di HUT 80 RI

TRIBUNSOORNG.COM, SORONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya melepas empat siswa Gita Bahana Nusantara (GBN).

Keempat siswa ini dilepas Kabid Kebudayaan Disdikbud Maikel Kocu di Bandara DEO Sorong, Jumat (1/8/2025) pagi.

Baca juga: Dua Bupati di Papua Barat Daya Dukung Penuh RUU Masyarakat Adat: Hak Adat Prioritas

Maikel mengatakan, keempat siswa ini mewakili Papua Barat Daya, ikut paduan suara nasional.

“Hari ini kami melepas mereka (siswa) ini untuk menyanyi saat HUT 80 RI,” katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Turnamen Tenis Meja Papua Barat Daya Bergulir, Gubernur Harap Lahir Atlet Tangguh dan Berkarakter

Ia bilang, rencana pemusatan pelatihan di Jakarta berlangsung 3 Agustus 2025.

“Mereka ikut kegiatan sampai selesai, baru pulang 19 Agustus nanti,” ucap dia.

Baca juga: Rezeki Nomplok! Gubernur Janjikan Rp5 Juta Bagi Penemu Balon Merah Putih di Papua Barat Daya

Lanjut dia, keempat siswa ini yakni Amelia Parera, Ratna Adam, Stefanus Kabalesy  dan Alexander Matakupan.

“Hanya satu SMA tapi tiga lain sudah mahasiswa,” katanya.

Kata dia, seleksi terbuka sudah berlangsung 7 Juli 2025 di Kota Sorong.

Ada 48 peserta ikut seleksi umum ini.

“Sebenarnya ada 4 kategori suara, tapi tim juri GBN hanya dapat tiga suara yakni bas, sopran dan tenor,” katanya.

Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Buka Konferda I, Dualisme KAPP Papua Barat Daya Memanas?

Sambung dia, dinas sudah siapkan seluruh perlengkapan keempat siswa ini.

Termasuk pakaian adat Papua yang dipakai saat tampil.

“Ada dua pendamping dari kami yang akan lihat daqn jaga mereka di Jakarta,” ujarnya.

Baca juga: Permudah Izin Usaha, DPMPTSP Papua Barat Daya Gelar Sosialisasi OSS-RBA

Ia pesan keempat anak ini menjaga kualitas suara dan kesehatan.

“Kami harap anak-anak jaga diri baik-baik, kalian duta Papua Barat Daya. Dan ini kali kedua provinsi kita ikut,” pungkas dia.

Mengenal Gita Bahana Nusantara

Gita Bahana Nusantara (GBN) adalah sebuah paduan suara dan orkestra kebanggaan Indonesia.

GBN dibentuk untuk mengiringi upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka. 

Lebih dari sekadar kelompok musik, GBN adalah simbol persatuan, keberagaman budaya, dan talenta muda dari seluruh penjuru Nusantara.

Setiap tahun, ribuan pendaftar dari seluruh provinsi mengikuti audisi GBN. 

Baca juga: Seluruh Papua Barat Daya Berawan, Prakiraan Cuaca Kamis 31 Juli 2025

Proses ini melibatkan juri profesional yang menilai kemampuan vokal, musikalitas, hingga penguasaan panggung. 

Mereka yang lolos kemudian mengikuti pemusatan latihan (TC) intensif selama beberapa minggu di Jakarta. 

Baca juga: Polda Papua Barat Daya dan Brimob Siapkan Ratusan Personel Antisipasi Tsunami di Sorong

Selama TC, mereka tidak hanya dilatih vokal dan instrumen, tetapi juga etika, tata krama, dan pemahaman mendalam tentang lagu-lagu kebangsaan.

Bagi para anggotanya, menjadi bagian dari GBN adalah sebuah pengalaman transformatif. 

Mereka tidak hanya mendapatkan kesempatan tampil di panggung kenegaraan yang prestisius, tetapi juga menjalin persahabatan dengan pemuda-pemudi dari latar belakang budaya yang berbeda. 

Ini adalah ajang pertukaran budaya, pemahaman toleransi, dan pembentukan karakter pemimpin masa depan.

Gita Bahana Nusantara adalah bukti nyata bahwa Indonesia kaya akan talenta dan semangat patriotisme yang luar biasa. 

Setiap dentingan nada dan lantunan suara dari GBN adalah simbol harapan, persatuan, dan kebanggaan yang terus menggaung di hati setiap anak bangsa. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)