Koperindag Papua Barat Daya Latih Pengurus Koperasi Merah Putih, Persiapkan Ujung Tombak Ekonomi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Papua Barat Daya mengadakan pelatihan manajemen untuk pengurus Koperasi Merah Putih. 

Kegiatan ini berlangsung di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, pada Selasa (6/8/2025).

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Desa: DPD RI Minta Kejelasan Teknis dan Sumber Dana dari Pusat

Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional pengembangan Koperasi Merah Putih yang dicanangkan serentak di seluruh Indonesia sejak 2 Februari 2025. 

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperindag Papua Barat Daya, Salmon Kambuaya, menyatakan tujuan pelatihan ini meningkatkan kapasitas para pengurus koperasi di tingkat desa, sebagian besar masih awam dengan sistem dan manajemen koperasi.

"Masyarakat belum sepenuhnya memahami koperasi, apalagi cara menjalankannya sesuai tahapan nasional. Pelatihan ini penting agar pengurus di lapangan siap menjalankan koperasi dengan benar," ujar Salmon.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta, masing-masing 10 orang dari Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, dan Maybrat. 

Pelatihan serupa juga akan diadakan di Kota Sorong pada 7-9 Agustus 2025, dengan peserta dari Raja Ampat, Tambrauw, dan Kota Sorong.

Baca juga: 245 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kabupaten Sorong, Progres Hampir 100 Persen

Salmon bilang, ini adalah tahap awal pelatihan manajemen, yang nantinya akan dilanjutkan dengan materi lanjutan sesuai kebutuhan. 

Dalam pelatihan ini, dinas koperindag menghadirkan tiga narasumber, yaitu dari Kementerian Koperasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Barat Daya, serta perwakilan perbankan.

"Kami mengundang DPMPTSP karena Koperasi Merah Putih memiliki banyak unit usaha yang semua harus punya legalitas serta perizinan yang jelas," katanya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Pemkab Maybrat Siap Tancap Gas Beriringan dengan PSN Lain

Salmon berpesan agar para peserta serius mengikuti materi, karena pengetahuan yang mereka dapatkan harus diterapkan saat kembali ke desa masing-masing.

"Ke depannya, merekalah ujung tombak penggerak ekonomi desa," ujarnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sorong Serahkan Akta Notaris Koperasi Merah Putih kepada 13 Kelurahan, Ini Daftarnya

Ia menambahkan, peran koperasi sangat vital dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, sehingga penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan harus terus dilakukan secara berkelanjutan. (tribunsorong.com/aldy tamnge)