UMKM di Papua Barat Daya
Telkom Witel Papua Barat Dorong UMKM Digital di Kota Sorong lewat “MANIS by Indibiz”
Telkom Witel Papua Barat menghadirkan Join Insight: MANIS by Indibiz (Mahir Bisnis Bersama Indibiz) di Grha Merah Putih Sorong
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Telkom Witel Papua Barat menghadirkan Join Insight: MANIS by Indibiz (Mahir Bisnis Bersama Indibiz).
Kegiatan digelar di Ruang Index, Grha Merah Putih Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (12/11/2025).
Acara menghadirkan tiga narasumber muda inspiratif, Efan Muhammad Rassya, lulusan Business Management ITB, Frederick Edwin Partogi Parapat, Co-Owner Selagi Dingin Express sekaligus Business Analyst Telkom Indonesia, serta Account Manager Telkom Witel Papua Barat Neri Cahya Nurmita.
Baca juga: Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Sorong Dikukuhkan, Wabup Sutejo Dorong Transformasi Digital
Join Insight diikuti 30 pelaku UMKM dari Komunitas Mace Peduli Kota Sorong yang terpilih sebagai peserta buat memperdalam wawasan bisnis digital dan pemanfaatan solusi Indibiz.
Indibiz adalah layanan digital Telkom yang dirancang khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
Baca juga: Wali Kota Sorong: Dekranasda Harus Adaptasi Digital untuk Promosi Produk Lokal
General Manager Telkom Witel Papua Barat Eric Mauritz H.L Tobing mengatakan, Telkom melalui program Indibiz berkomitmen membangun ekosistem digital yang inklusif, sehingga pelaku bisnis lokal mampu bersaing di tingkat nasional.
"Kami ingin pelaku usaha di daerah tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta nilai melalui solusi digital yang relevan dengan kebutuhan mereka," ujar Eric.
Baca juga: Telkomsel 5G Fest di Kota Sorong: Festival Seru untuk Komunitas, UMKM, dan Masyarakat
Ia menambahkan, kegiatan MANIS by Indibiz menjadi wadah kolaboratif antara Telkom dan komunitas pelaku usaha untuk berbagi ilmu, inspirasi, dan praktik terbaik dalam transformasi bisnis berbasis digital.
"Kegiatan seperti ini akan terus kami dorong di berbagai kota di Papua Barat agar UMKM bisa naik kelas dan masuk ke rantai ekonomi digital nasional," ucap Eric.
Narasumber Efan Muhammad Rassya membagikan pengalaman dan pemahaman tentang pentingnya membangun mindset digital bagi pelaku usaha.
Menurutnya, tantangan terbesar UMKM bukan hanya pada penggunaan teknologi, tetapi pada cara berpikir menyesuaikan strategi bisnis di era digital.
"Digitalisasi bukan hanya soal punya akun media sosial atau aplikasi, tapi bagaimana UMKM bisa membangun identitas dan brand yang kuat di dunia digital,” ujar Efan.
Ia juga menekankan pentingnya story telling dalam pemasaran digital, sebab setiap produk lokal punya cerita unik.
Baca juga: Warga 2 Kampung Sorong Selatan Kini Nikmati Akses Internet, Kolaborasi Telkomsel dengan Pemda
Cerita itu yang harus diangkat agar konsumen merasa terhubung, bukan sekadar membeli produk.
Business Analyst Telkom Indonesia Frederick Edwin Partogi Parapat menyoroti pentingnya pemanfaatan data dalam pengambilan keputusan bisnis.
| Koperasi Merah Putih di Papua Barat Daya Alami Kendala, DPD RI Bawa ke Rapat Menteri |
|
|---|
| Papua Barat Daya Siapkan 8 Program Strategis Hadapi Kapasitas Pendapatan Turun |
|
|---|
| BKOW dan Pemprov Papua Barat Daya Bakti Sosial di 3 Pulau: Dorong Masyarakat Pesisir Jaga Perairan |
|
|---|
| Kepala BPKP Papua Barat Daya Beri Tips Penyusunan APBD 2026 Tepat Sasaran dan Transparan |
|
|---|
| Arahan Wamendagri Ribka Haluk pada Raker bersama Gubernur dan Kepala Daerah se-Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251113_telkom-witel-papua-barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.