Demo di Kota Sorong

Pimpinan dan Anggota DPR Kota Sorong Lesehan di Aspal, Dengarkan Aspirasi Mahasiswa

Pimpinan dan anggota dewan memilih duduk lesehan bersama mahasiswa saat aksi demo berlangsung.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
LESEHAN – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong duduk lesehan bersama mahasiswa aliansi Cipayung saat menerima aspirasi di halaman Kantor DPRD Kota Sorong, Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemandangan berbeda terlihat di halaman kantor DPR Kota Sorong, Selasa (2/9/2025). 

Pimpinan dan anggota dewan memilih duduk lesehan bersama mahasiswa saat aksi demo berlangsung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Gelar Demo, Bergerak dari Kampus UMS Menuju Kantor DPR Kota Sorong

Momen ini terlihat saat menyerap DPR Kota Sorong terima aspirasi Tritura Rakyat Papua Barat Daya.

Kebersamaan itu menggambarkan suasana damai dan dialog terbuka.

Baca juga: UPDATE Presiden Timur Kecam Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Wakil rakyat dan mahasiswa duduk tanpa jarak di atas aspal, sembari mendengarkan dan menanggapi poin-poin aspirasi.

Wakil Ketua II DPR Kota Sorong Michael Ricky Taneri mengatakan, mahasiswa menyuarakan pendapat tertib dan tanggung jawab.

“Kami ucap apresiasi dan terima kasih sudah menyampaikan aspirasi dengan baik, tertib, dan dari hati,” ujar Michael.

Michael menjelaskan, aspirasi akan ditindaklanjuti melalui mekanisme DPR. 

Dalam satu hingga dua hari ke depan, aspirasi itu akan dibawa ke fraksi-fraksi untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus).

Baca juga: Tritura Rakyat Papua Barat Daya Dibacakan Depan Kantor DPR Kota Sorong, Apa Isinya?

Pansus maksimal beranggotakan 15 orang, sesuai tata tertib DPR. 

“Tapi jumlahnya menyesuaikan komposisi fraksi dan agenda dewan yang cukup padat, mulai dari LKPJ, WPPS Perubahan, hingga RPJMD,” katanya.

Baca juga: Mahasiswa Desak Kapolri Copot Kapolresta Sorong Kota Buntut Kasus Penembakan dan Aksi Polisi Joget

Lebih lanjut, Michael bilang mahasiswa tetap dilibatkan dalam proses pembahasan meski tidak masuk secara formal ke dalam pansus.

“Ini bentuk transparansi sekaligus ruang partisipasi publik,” katanya.

Tritura Rakyat Papua Barat Daya

Aksi tersebut membawa tiga tuntutan utama, disebut sebagai “Tritura Rakyat Papua Barat Daya”.

Tritura Rakyat berisi, hentikan kekerasan negara, tegakkan akuntabilitas, dan kembalikan martabat adat.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved