50 Pasangan OAP di Sorong Ikut Nikah Massal Gratis, Semua Biaya Ditanggung Pemerintah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar nikah massal gratis.

Program ini khusus bagi Orang Asli Papua (OAP). 

Baca juga: Nikah Massal 2023 Gunakan Dana Otsus, Septinus Lobat: Kita Anggarkan Lagi Tahun Depan

Resepsi pernikahan  berlangsung di Gedung L Jitmau, Kamis (11/9/2025).

Program ini sudah lima kali dilaksanakan.

Baca juga: Kisah Pasangan OAP Ikut Nikah Massal Pemkot Sorong, Bahagia Terbantu Biaya Pernikahan

Tahun ini, 50 pasangan pengantin mengikuti nikah massal.

Plt. Kepala Dinas PPPA Kota Sorong Yulinda Mosso menjelaskan, seluruh kebutuhan peserta difasilitasi penuh.

Baca juga: 62 Pasangan OAP Nikah Massal di Gedung Lambert Jitmau, DP3A Pemkot Sorong Jadikan Program Rutin

Mulai dari baju dan rias pengantin, cincin, transportasi, pemberkatan nikah di gereja, pencatatan sipil, seserahan, hingga penggunaan gedung resepsi.

“Kita pakai Dana Otonomi Khusus (Otsus),” kata Yulinda.

Ia bilang, nikah massal bukan hanya sebagai bentuk legalitas pernikahan.

Tetapi bagian penting dalam membangun keluarga yang sah di mata hukum dan agama.

Baca juga: DPR Kota Sorong Terima Laporan APBD 2024, Pertanggungjawaban Keuangan Jadi Fokus Utama

Hal itu sejalan dengan amanat Pasal 28B UUD 1945 dan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Dalam banyak kasus kekerasan, perempuan dan anak seringkali dirugikan ketika pernikahan tidak memiliki legalitas yang sah. 

“Karena itu, nikah massal ini diharapkan menjadi solusi sekaligus bentuk perlindungan hukum,” ucapnya.

Baca juga: Paripurna DPR Kota Sorong Tetapkan Ketua Defenitif

Wali Kota Sorong Septinus Lobat menegaskan, program nikah massal merupakan bentuk afirmasi kebijakan membantu OAP, sering terbebani biaya besar bila menikah secara pribadi.

“Saya berharap pasangan yang baru menikah dapat membangun keluarga bahagia dan melahirkan generasi emas Papua di masa depan,” ujar Lobat.

Baca juga: Pajak Bangunan di Kota Sorong Kini Dikelola Kelurahan, Demi Pendataan Akurat