Senam Pagi hingga Lomba Masak, Jambore Kader Posyandu Kota Sorong Ajak Tingkatkan Keterampilan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 270 kader Posyandu mengikuti Jambore Kader Posyandu se-Kota Sorong, Jumat (12/9/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting memberikan penyegaran, refleksi, sekaligus menambah pemahaman bagi para kader, merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Baca juga: Dinkes Kota Sorong Gelar Jambore, Perkuat Peran Kader Posyandu sebagai Garda Terdepan Kesehatan

Jambore Kader Posyandu kali ini diawali dengan senam pagi bersama Wali Kota Sorong.

Kemudian dilanjutkan lomba senam kreasi dan lomba memasak Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal.

Baca juga: Wali Kota Sorong Sampaikan Realisasi APBD 2024, Berikut Rincian Pendapat hingga Saldo Akhir

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan membangkitkan semangat kebersamaan sekaligus mengasah keterampilan para kader dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat mengatakan, jumlah Posyandu di Kota Sorong saat ini mencapai 111 unit, total kader 1.041 orang.

Baca juga: DPR Kota Sorong Terima Laporan APBD 2024, Pertanggungjawaban Keuangan Jadi Fokus Utama

Pada kegiatan Jambore kali ini, hanya diambil perwakilan 2–3 kader dari masing-masing Posyandu.

“Tujuan kami melaksanakan Jambore Kader Posyandu ini adalah supaya para kader bisa mendapat penyegaran, refleksi, dan tambahan pemahaman maupun pegangan dari Dinas Kesehatan. Semua itu mereka gunakan untuk membantu pelayanan dasar di tingkat Posyandu,” ujarnya.

Ia menegaskan, kader Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendampingi ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia.

Karena itu, selain pengetahuan, para kader akan mendapatkan peralatan penunjang setelah mengikuti jambore.

Baca juga: Paripurna DPR Kota Sorong Tetapkan Ketua Defenitif

Dinkes Kota Sorong bersama lintas bidang berkolaborasi mendukung penuh kegiatan ini.

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kader terus diberikan, baik melalui dinkes maupun dinas pemberdayaan masyarakat dalam bentuk insentif disesuaikan penganggaran daerah.

“Harapan kami, pemerintah pusat hingga provinsi juga bisa memberi perhatian lebih besar agar kader-kader ini merasa dihargai. Karena kerja mereka adalah kerja nyata untuk masyarakat,” katanya.

Baca juga: 8 Anggota DPR Kota Sorong Mekanisme Pengangkatan Dilantik, Ini Nama-namanya

Dinkes berharap kader Posyandu semakin semangat, semakin mampu, dan lebih baik lagi dalam membantu pemerintah daerah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (tribunsorong.com/ismail saleh)