BKSN 2025

BKSN 2025: Umat Paroki AJM Sorong Diajak Hidupi Relasi dengan Diri, Sesama, Keluarga dan Allah

Setiap bulan September, Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
BKSN 2025 - Pater Mahtias Alex Ohoilean, SVD memimpin perayaan ekaristi. Ia Setiap bulan September, Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Tahun 2025 ini, tema BKSN yang diangkat adalah “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup.” 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Setiap bulan September, Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). 

Tahun 2025 ini, tema BKSN yang diangkat adalah “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup.”

Baca juga: Aceh Bisa, Kenapa Papua Tidak? Pemuda Katolik Minta Prabowo Intervensi Sengketa Pulau di Raja Ampat

Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu (AJM) Sorong Pater Mahtias Alex Ohoilean, SVD menjelaskan, bahwa peringatan BKSN menjadi kesempatan istimewa bagi umat Katolik memberikan perhatian ekstra dalam mendalami Kitab Suci.

“Makna BKSN bagi umat Katolik di tahun 2025 ini adalah perhatian lebih mendalami Kitab Suci, memahami apa yang tertulis, dan moga-moga bisa menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari umat beriman,” ucapnya kepada TribunSorong.com via telepon, pada Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Seruan Pemuda Katolik Tanah Papua, Sikapi Kericuhan di Kota Sorong: Minta Aparat Kedepankan Dialog

Pater Faris (sapaan akrab Pater Mahtias Alex Ohoilean) bilang, antusiasme umat Paroki Arnoldus Janssen Malanu terlihat meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Hal itu tampak sejak persiapan, ketika paroki mengirimkan utusan dari seksi pewartaan, katekese, dan liturgi, serta perwakilan dari setiap lingkungan mengikuti pembekalan fasilitator BKSN bersama Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manokwari-Sorong, Pater Gergorius Arkian Wuwur, SVD di Aula Jonathan Fatem, Paroki Santo Petrus Remu, pada 26 Agustus lalu.

“Banyaknya umat yang bersedia mengikuti pembekalan menunjukkan bahwa semakin banyak umat beriman yang tergerak untuk mencintai Kitab Suci, mendalaminya, dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dalam rangkaian BKSN 2025, umat Katolik diajak mengikuti empat pertemuan pendalaman Kitab Suci. 

Pertemuan pertama mengajak umat membarui relasi dengan diri sendiri.

Pertemuan kedua membarui relasi dengan sesama.

Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik

Pertemuan ketiga membarui relasi dalam keluarga.

Dan pertemuan terakhir membarui relasi dengan Allah.

“Harapan saya, umat beriman bukan hanya berhenti pada pemahaman, tapi sungguh mengalami pembaruan relasi. Mulai dari merawat diri, hidup berdampingan dengan sesama, menata keluarga, hingga semakin dekat dengan Allah melalui ibadah dan tindakan nyata dalam kehidupan,” kata Pater Faris.

Baca juga: Umat Katolik Tujuh Kampung di Aifat Utara Maybrat Sumbang Rp650 Juta buat Peresmian Gereja

Ia menambahkan, BKSN tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi umat Katolik di Sorong, khususnya Paroki Arnoldus Janssen Malanu, untuk terus menghidupi Sabda Tuhan dalam keseharian. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved