Poltekkes Kemenkes Sorong
Siap Tanggap Bencana! Poltekkes Kemenkes Sorong Gembleng Mahasiswa dengan Simulasi Nyata
Kegiatan ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Sorong sebagai mitra pelatihan.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sorong menggelar pelatihan manajemen bencana di halaman kampus, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Sorong sebagai mitra pelatihan.
Baca juga: Septinus Lobat Beber 2 Strategi Peningkatan PAD di Kota Sorong
Pelatihan selama dua hari, bagian dari implementasi kurikulum kampus.
Di mana mata kuliah manajemen bencana diberikan kepada mahasiswa semester lima program diploma tiga (D3) dan semester tujuh program sarjana terapan (D4).
Baca juga: Kisah Wali Kota Sorong Lolos dari Malaria: Septinus Lobat Ajak Warga Syukuri Bantuan Kelambu
Ketua Jurusan Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong Simon Lukas Momot mengatakan, kegiatan bertujuan memberikan pemahaman dan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi situasi bencana.
“Kegiatan ini berhubungan langsung dengan kurikulum kami. Harapannya mahasiswa dapat terpapar sistem manajemen bencana, karena nantinya mereka akan berada di lapangan saat melaksanakan tugas,” ujarnya.
Menurut Simon, pelatihan diikuti 130 mahasiswa dari Program Studi Keperawatan, Kebidanan, dan Gizi.
Serta melibatkan dosen, tenaga kesehatan rumah sakit, dan puskesmas di wilayah Sorong.
“Kami ingin agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tapi punya pengalaman langsung melalui simulasi,” katanya.
“Karena di lapangan, mereka bisa menjadi bagian dari tim penanganan bencana atau tenaga relawan.”
Baca juga: Pantai Kaisarea Kota Sorong: Berawal dari Impian Pribadi, Kini Jadi Destinasi Favorit
Poltekkes Kemenkes Sorong berharap mahasiswa dan tenaga kesehatan memiliki kesiapan menghadapi situasi darurat dan dapat berkontribusi nyata dalam penanganan bencana.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini menjadi bekal penting agar mereka tanggap, terlatih, dan siap berperan dalam setiap situasi bencana,” kata Simon.
Baca juga: Kasus Malaria Kota Sorong Turun ke 2.818 Pascapuncak 3.925: Kelambu Massal Jadi Kunci Eliminasi
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone menjelaskan, bahwa pihaknya terlibat sebagai narasumber, memberikan sosialisasi, edukasi, dan simulasi kebencanaan.
“Kami menyampaikan materi mulai dari perencanaan penanggulangan bencana, prabencana, tanggap darurat, hingga pascabencana. Termasuk strategi mitigasi dan perencanaan simulasi yang tadi kita praktikkan bersama melalui simulasi gempa bumi,” ujarnya.
Herlin menilai kegiatan ini bentuk kolaborasi positif antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.
DPRP Papua Tengah Turun Tangan Atasi Masalah Kemanusiaan di Kabupaten Puncak |
![]() |
---|
Disnakertrans Sorong Gelar FGD Bahas Kelayakan Sarana Produksi Transmigrasi |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Kamis 9 Oktober 2025 : di atas Rata-rata |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces Kamis 9 Oktober 2025: Berpikir Dua kali |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok Aries, Taurus, Gemini dan Cancer Kamis 9 Oktober 2025: Sabar, Saatnya Bersinar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.