Hari Otonomi Khusus Papua
24 Tahun Otsus : Gereja Katolik Ingatkan Kebijakan Negara jadi Jalan Pastoral Keberpihakan bagi OAP
Peringatan Hari Otsus Papua Ke-24 di Provinsi Papua Barat Daya menjadi bahan evaluasi dan refleksi mendalam terhadap pelaksanaan otsus.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
Ringkasan Berita:
- Pastor Paroki Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Kota Sorong Pastor Imanuel Tenau mengatakan, otsus harus menjadi ruang memuliakan martabat orang asli Papua.
- Bagi Gereja, otsus bukan hanya kebijakan negara, tetapi jalan pastoral keberpihakan.
- Uang otsus adalah berkat yang harus dikelola dengan hati, bukan sekadar angka.
- Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Vincentius Paulinus Baru bilang, 24 tahun otsus pengingat kebijakan afirmasi OAP dilaksanakan konsisten.
TRIBUNSORONG.COM, SORON - Peringatan Hari Otonomi Khusus (Otsus) Papua Ke-24 di Provinsi Papua Barat Daya menjadi bahan evaluasi dan refleksi mendalam terhadap pelaksanaan otsus di Tanah Papua.
Pastor Paroki Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Kota Sorong Pastor Imanuel Tenau mengatakan, otsus harus menjadi ruang memuliakan martabat orang asli Papua.
Baca juga: BP3OKP Soroti Rendahnya Belanja Otsus Perangkat Daerah di Papua Barat Daya
Bagi Gereja, otsus bukan hanya kebijakan negara, tetapi jalan pastoral keberpihakan.
“Dana otsus harus benar-benar menyentuh pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak, karena di sanalah masa depan OAP dibentuk," ujarnya, pada Jumat (21/11/2025).
Pastor Imanuel menyoroti perlunya tata kelola yang transparan dan terbuka kepada masyarakat.
Uang otsus adalah berkat yang harus dikelola dengan hati, bukan sekadar angka.
“Masyarakat sekarang kritis dan ingin melihat bukti bahwa kebijakan negara hadir bagi mereka," ucapnya.
Baca juga: Perempuan Moi Ini Raih Penghargaan Pakaian Adat Papua Terbaik di Hari Otsus Ke-24 Tahun
Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Vincentius Paulinus Baru bilang, 24 tahun otsus pengingat kebijakan afirmasi OAP dilaksanakan konsisten.
"Penyerapan rendah menunjukkan masih ada persoalan tata kelola. OAP menunggu langkah cepat pemerintah karena kebutuhan mereka mendesak," katanya.
Baca juga: Peringatan Hari Otsus Papua Ke-24, Ini Realisasi Dana Otsus di Papua Barat Daya per 19 November 2025
Vincentius mengatakan, MRPBD siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, BP3OKP, lembaga adat, dan semua pemangku kepentingan. (tribunsorong.com/angela cindy)
| Perdana Sosialisasi Pembentukan Tim P4GN di Sorong Selatan, Perkuat Kolaborasi Lintas Instansi |
|
|---|
| Bursa Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya: 2 Kandidat Ambil Formulir, Ada Peluang Aklamasi? |
|
|---|
| HUT Ke-75 Polairud, Hadirkan Perpustakaan Terapung dan Lomba Mewarnai di Pulau Raam Sorong |
|
|---|
| Ada Scorpio, Intip 3 Zodiak Paling Beruntung Besok Jumat 21 November 2025, Happy Hoki tak Henti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251121_pastor-imanuel-tenau.jpg)