Pemkot Sorong Prioritaskan Pelayanan Publik dan Kota Bebas Banjir di APBD 2026

Ia mengatakan, penyusunan Raperda APBD 2026 mempertimbangkan dinamika pembangunan, kebutuhan prioritas masyarakat, serta kemampuan fiskal daerah.

Setiap program disusun terukur, realistis, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik serta percepatan pembangunan di berbagai sektor strategis.

Prioritas APBD 2026 mencakup peningkatan kualitas pelayanan dasar, percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovatif, pelayanan publik berbasis digital, penataan ruang kota bebas banjir dan berwawasan lingkungan, serta penguatan kebudayaan, keamanan, olahraga, dan pembinaan kebhinekaan.

“Kami berharap materi Raperda APBD 2026 dapat dibahas secara cermat, objektif, dan dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Keluhan Masyarakat Distrik Sorong Manoi  Muncul saat DPR Kota Sorong Reses III 2025

Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya mengajak masyarakat, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan seluruh pemangku kepentingan memberikan dukungan dan masukan konstruktif demi kelancaran pembangunan daerah.

“APBD 2026 diharapkan dapat menjadi instrumen menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh )