Pengurus PHBI Papua Barat Daya 2025-2030 Dilantik, Begini Pesan dan Harapan Gubernur Elisa Kambu

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua Barat Daya Periode 2025-2030 dilantik, Sabtu (22/11/2025).

Pelantikan oleh Gubernur Elisa Kambu tersebut berlangsung di Gedung J.A. Jumame, Kota Sorong.

Ia mengatakan, PHBI memiliki peran strategis tidak hanya dalam menjalankan kegiatan hari besar Islam, tetapi menjaga harmoni sosial dan memperkuat nilai moderasi beragama.

Baca juga: Pentingnya Umat Islam Mengambil Ilmu dari Para Alim Ulama

Selain itu membangun kesadaran umat agar menebarkan nilai kebaikan, persaudaraan, dan kedamaian.

"Papua Barat Daya dikenal sebagai daerah yang rukun dan damai. Kerukunan tersebut harus terus dijaga melalui kolaborasi, dialog, serta keteladanan berbagai pihak, termasuk PHBI sebagai mitra strategis pemerintah," ujar Elisa Kambu.

Baca juga: Konferensi Internasional Islam di Sorong, Wagub Nausrau Gaungkan Spirit Toleransi dalam Keberagaman

Pemprov, lanjutnya, mendukung program-program syiar Islam yang moderat, damai, dan inklusif.

Elisa berharap pengurus baru PHBI memberi spirit memajukan syiar Islam yang damai, humanis, dan mencerahkan.

Ketua PHBI Papua Barat Daya Abdul Rahman Alhamid mengatakan, kepengurusan baru diharapkan memperkuat koordinasi organisasi, khususnya penyelenggaraan kegiatan hari besar Islam, serta pembinaan umat.

"Amanah ini merupakan tanggung jawab mulia untuk berkhidmat kepada umat, memperkuat ukhuwah, serta menghadirkan syiar Islam yang damai, sejuk, dan penuh persatuan," katanya.

Baca juga: Konsolidasi PHTC Dorong Perbaikan Mutu Pendidikan Islam di Papua

Rahman juga menyampaikan lima komitmen kerja PHBI PBD selama periode kepengurusan.

Pertama, menguatkan koordinasi dengan pemerintah, Kemenag, dan seluruh elemen masyarakat.

Kedua, menghadirkan program syiar Islam yang kreatif, inklusif, dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Musda II MUI Sorong Selatan, Wagub Ahmad Nausrau Ingatkan Peran Startegis untuk Umat dan Pemerintah

Ketiga, mendukung visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Papua Barat Daya.

Keempat, membangun karakter umat, terutama generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan cinta persatuan.

"Terakhir, meningkatkan kemitraan dengan lembaga keagamaan, organisasi pemuda, majelis taklim, serta tokoh adat," ucap Rahman. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)