Destinasi Wisata di Raja Ampat
Turis Australia Terpukau Keindahan Piaynemo Raja Ampat: Saya ke Tempat Tropis tapi Ini Menakjubkan
Wisatawan asal Australia James Walker takjub saat melihat keindahan alam destinasi wisata Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, RAJA AMPAT - Wisatawan asal Australia James Walker takjub saat melihat keindahan alam destinasi wisata Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Saya sudah pernah ke banyak tempat tropis, tapi pemandangan di sini benar-benar luar biasa. Air lautnya jernih,” ujar James kepada TribunSorong.com, Rabu (22/10/2025).
Baca juga: Ratusan Wisatawan Masuk Piaynemo Tanpa Didampingi Pramuwisata Lokal, HPI Raja Ampat Meradang
Wisatawan asal Jakarta Nadia Rahma kagum setelah berjuang menaiki anak tangga menuju Menara pandang Piaynemo.
“Naik ke puncak memang capek, tapi semua terbayar begitu lihat pemandangan dari atas. Raja Ampat memang pantas disebut surga dunia,” katanya.
Baca juga: Piaynemo Tujuan Wisata di Raja Ampat, United Tractors Dukung Fasilitas Air Bersih lewat Program CSR
Puncak Piaynemo Raja Ampat Papua Barat Daya menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.
Keindahan alam di Bumi Cenderawasih ini mampu menyihir setiap wisatawan yang datang.
Saking indahnya, tempat tersebut kerap dijadikan lokasi berfoto oleh sebagian besar wisatawan.
Selain berfoto, terdapat sejumlah kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat mengunjungi puncak Piaynemo.
Di puncak tersebut, wisatawan dapat melihat gugusan pulau karang yang melingkar yang membentuk laguna.
Gradasi warna air laut semakin mempercantik pemandangan di puncak Piaynemo. Namun untuk melihat pemandangan tersebut, kamu harus menaiki 320 anak tangga, karena puncak Piaynemo berada di ketinggian 59 meter dari permukaan laut.
Baca juga: Manfaat Tarif Masuk Spot Wisata Piaynemo Raja Ampat Bagi Masyarakat Lokal
Banyaknya anak tangga menuju puncak Piaynemo, aktivitas lain yang bisa dilakukan selain berfoto adalah mendaki.
Meskipun demikian, tidak perlu khawatir, karena kamu bisa sesekali beristirahat sambil menikmati pemandangan alam sekitar.
Baca juga: Penjaga Geosite Piaynemo Sebut Jumlah Wisatawan Meningkat, Perhari Tembus 400 Orang
Di sana, terdapat pula warga lokal yang menjual es kelapa muda segar dengan harga sekitar Rp15.000.
Kamu bisa menikmati angin sepoi-sepoi sambil menikmati minuman tersebut.
Saat hendak masuk ke Piaynemo, kamu harus membayar biaya sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Cara ke Piaynemo
Pertama-tama wisatawan harus ke Kota Sorong ibu kota provinsi Papua Barat Daya. Menuju Kota Sorong bisa menggunakan transportasi laut dan darat.
Wisatawan bisa langsung memesan trep ke Piaynemo yang sudah banyak tersebar secara online maupun offline.
Baca juga: 15 Turis Asing Dievakuasi, Selamat dari Kebakaran Kapal Wisata di Perairan Piaynemo
Bagi pemula, sebaiknya mengikuti trip rombongan akan mempermudah ongkos menuju ke Piaynemo.
Biasanya ongkos ke Piaynemo berkisar Rp1 juta sampai Rp2 juta perorangan untuk satu rombongan.
Tidak hanya Piaynemo, wisatawan akan menikmati sejumlah tempat wisata lain dalam satu trep.
Baca juga: Simak! Ini Cara Gampang Trip ke Piaynemo Raja Ampat, Intip Ongkos Wisatanya
Nah, setelah tiba Kota Sorong biasanya langsung menuju Piaynemo menggunakan speed dengan jarak tempuh empat jam.
Selain lewat Kota Sorong, trip ke Piaynemo bisa langsung dari Waisai ibu kota Kabupaten Raja Ampat.
Baca juga: Geosite Piaynemo Geopark Raja Ampat, Warisan Geologi yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Untuk sampai Kota Waisai, wisatawan bisa menggunakan jalur laut dengan harga tiket kapal berkisar Rp100 ribu sampai Rp200 ribu.
Di Waisai, wisatawan bisa menginap semalam di sejumlah homestay dengan harga yang cukup terjangkau.
Baca juga: Wisata di Raja Ampat: Kunjungi Kepulauan Wayag dan Piaynemo, Pemandangan Indah dan Instagramable
Trip dari Waisai akan lebih cepat dibandingkan dari Kota Sorong karena hanya membutuhkan waktu dua jam sampai ke Piaynemo. (tribunsorong.com/angela cindy)
| Ombudsman Papua Barat Soroti Pengelolaan Sampah di Kota Sorong |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sorong Belum Maksimal, Disperindakop Ungkap Kendalanya |
|
|---|
| Seorang Pelajar Kota Sorong Ditangkap Aparat di Rumah, Polisi Sebut Tak Terkait Tawuran |
|
|---|
| Lokakarya Nasional FKPTPI Perkuat Sektor Pertanian Berbasis Kearifan Lokal di Papua |
|
|---|
| Tatakala Bunda PAUD Papua Barat Daya Bercengkerama dengan Anak-anak TK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251023_raja-ampat-piaynemo-ni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.