Mama-mama dan Remaja Kampung Nambro Sorog Selatan Belajar Bikin Kerajinan Manik-manik dan Mahkota

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Mama-mama dan remaja Kampung Nambro, Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya mengikuti pelatihan menganyam manik-manik kepala dan mahkota. 

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg (TP PKK) Kampung Nambro Nelce Kamesrar mengatakan, kegiatan digelar selama tiga hari.

Baca juga: Penuhi Permintaan Karang Taruna, BPVP Sorong Turun Beri Pelatihan untuk Pemuda dan Mama-mama Papua

Tujuannya menciptakan kemandirian ekonomi perempuan, khususnya di kampung-kampung.

"Sebagian besar peserta ibu rumah tangga. Melalui program ini mereka punya keterampilan yang bisa menghasilkan," ujar Nambro.

Baca juga: Mama-mama Papua Sorong Selatan Antusias Ikut Pelatihan Menganyam Noken dari Kulit Kayu

Menurutnya, hasil karya selama pelatihan akan disewakan lalu pendapatannya digunakan buat kepentingan pengembangan usaha bersama. 

Sukaesih, instruktur kerajinan tangan mengatakan, pelatihan hari pertama peserta belajar membuat mahkota Papua.

"Mereka bisa selesaikan dalam sehari meski sebagian besar baru pertama kali membuat, hasilnya juga cukup bagus," ucapnya. 

Usai membuat mahkota, lanjut Sukaesih, peserta diajarkan menganyam manik-manik kepala. 

Kerajinan ini membutuhkan waktu lebih lama juga kesabaran karena perlu ketelitian dan kelincahan tangan dalam merangkai.

Baca juga: Aturan Baru: Siswa di Tambrauw Wajib Pakai Noken ke Sekolah

Mansen, seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan. 

"Kalau bisa ke depan ada pelatihan lain seperti anyam noken atau kerajinan lain," katanya. (tribunsorong.com/astri)