Harga Cabai di Pasar Remu Sorong Mencapai Rp 100 Ribu Per Kilo, Kenaikan Karena Cuaca Buruk

Harga Cabai di Pasar Remu Sorong Mencapai Rp 100 Ribu Per Kilo, Kenaikan Karena Cuaca Buruk

TRIBUNSORONG.COM - Beberapa waktu belakangan, cuaca buruk melanda sebagian wilayah di Indonesia, tak terkecuali di kawasan Papua Barat Daya dan sekitarnya.

Hal itu mengakibatkan harga cabai meroket dengan kenaikan rata-rata ialah Rp 30.000.

Semula harga cabai di Pasar Remu, Sorong, Papua Barat Daya ialah Rp 70.000, kini menjadi Rp 100.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga cabai di Pasar Remu Sorong sudah terjadi selama satu minggu terakhir.

Tak hanya di Sorong, Papua Barat Daya saja, harga cabai juga meningkat di luar Papua.

Baca juga: Tekan Stunting dari Kampung, Pj Bupati Maybrat Tegaskan 3 Hal di Rakor TPPS

Baca juga: Mahasiswa Kawal Kinerja Polisi, Wakapolresta Sorong Kota Janji Evaluasi Internal

Baca juga: HMI Sorong Desak Polisi Tak Beri Ruang pada Kasus Extraordinary Crime Termasuk Rudapaksa

Baca juga: Kawal Demo HMI Soal Kasus Rudapaksa, Polresta Sorong Kota Turunkan 50 Personel

Hal ini dikarenakan pengiriman cabai menggunakan jalur transportasi udara.

Apabila cabai dari luar Tanah Papua dikirim menggunakan jalur laut, maka kemungkinan cabai rusak akan semakin tinggi.

Saat ini stok cabai di kawasan Tanah Papua mulai menipis, sedangkan kebutuhan konsumen semakin bertambah.

Maka tak heran jika harga cabai wilayah Tanah Papua, salah satunya ialah Pasar Remu Sorong mengalami kenaikan.

Terlebih saat mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha 2023, maka tak heran kenaikan harga cabai berlipat-lipat.

Sementara itu untuk bumbu dapur lain seperti bawang merah, bawang putih dan tomah juga mengalami kenaikan.

Namun kenaikan ketiganya masih signifikan, tidak melebihi kenaikan harga cabai di Pasar Remu Sorong.

(TribunSorong)