Yohanis Sattu Pimpin PMTI Kota Sorong, Siap Wujudkan Visi Misi Organsiasi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Musyawarah Daerah (Musda) IV Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Sorong, Papua Barat Daya digelar Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan berlangsung di Tongkonan PMTI Kota Sorong, Jalan Malibela, Kota Sorong.

Baca juga: Kunjungi PMTI, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad Harap Sinergi dengan Pemerintah

Musda mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi dalam Membangun Mersatuan dan Kesatuan” serta subtema “Melalui Musda IV PMTI Kota Sorong, Masyarakat Toraja Berkomitmen Berkolaborasi dan Bersinergi dalam Pembangunan Bersama Pemerintah serta Masyarakat”.

Rangkaian kegiatan di antaranya pemilihan ketua dan membahas program-program ke depan.

Pemilihan ketua dikuti tiga calon, yakni Yohanis Salle, Yohanis Sattu, dan Galo Jemy Dalipang.

Sebelum prosesi pemungutan suara, para calon menyampaikan visi dan misi masing-masing.

Pada hasil pemilihan, dari 246 suara, Yohanis Sattu mendulang suara terabanyak, yaitu 138 suara disusul Yohanis Salle (77), dan Galo Jemy Dalipang memperoleh 31 suara.

Baca juga: Ini Pesan Ketua PMTI Papua Barat Daya Daniel Malute ke Pengurus Usai Dikukuhkan

Yohanis Sattu yang merupakan pendeta tersebut dinyatakan sebagai Ketua PMTI Kota Sorong 2023-2028.

Ia mengatakan, langkah awal yang dilakukan selaku ketua terpilih, yaitu konsolidasi dan kampanye-kampanye ke semua lapisan masyarakat Toraja.

Berikutnya mewujudkan visi, yakni membangun masyarakat Toraja yang bersatu, sinergis dan berintergritas (konsistensi, komitmen, kualifikasi).

Baca juga: PMTI Papua Barat Daya Dukung Pemerintah Bangun Daerah

Adapun misi yang ingin digapai ada 13, di antaranya mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat Toraja Kota Sorong sebagai perwujudan motto “Misa' Kada di Potuo Pantan Kada Dipomate”.

"Selain itu membangun karakter kepemimpinan organisasi PMTI yang religius dan beretika, membangun kelembagaan organisasi yang utuh, merangkul semua masyarakat Toraja. Selanjutnya membuka ruang komunikasi dan kolaborasi kaum intelektual maupun akar rumput, membangun trust (kepercayaan pemerintah dan lembaga lainnya, meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan anggota, mendukung PMTI pusat dan PMTI provinsi, dan lainnya" ujar Pdt Yohanis Sattu. (*/tribunsorong.com)