Kisah Guru
Mengabdi Lebih dari 30 Tahun, Begini Kisah 3 Guru Terbaik Asal NTT jadi Kepsek di Kota Sorong
Tiga guru terbaik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilantik menjadi kepala sekolah (Kepsek) di Kota Sorong.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tiga guru terbaik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilantik menjadi kepala sekolah (Kepsek) di Kota Sorong.
Ketiganya dilantik bersama-sama dengan 7 pengawas sekolah dan 26 kepala sekolah (kepsek) di gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (10/11/2023).
Ketiga guru tersebut yakin Canisius Ede dilantik menjadi Kepsek SDN 42 Kota Sorong, Margaretha R Notan dilantik menjadi Kepsek SDN 3 Kota Sorong, dan Saiful Kopong Daten dilantik menjadi Kepsek SMPN 6 Kota Sorong.
Baca juga: Ciptakan Inovasi Peningkatan Kinerja Guru, Jonathan Simaela Singgung Laporan Kepala Distrik Kampung
Kepsek SDN 3 Kota Sorong Margaretha R Notan mengatakan sejak 1992 dirinya sudah menjadi guru di Papua.
Dia menceritakan kala itu dirinya masih menjadi guru honorer di Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Keuskupan Manokwari-Sorong.
"Saya menjadi guru sudah dari Flores dan pindah ke Papua sejak 1992. Jadi sudah sekitar 31 tahun mengajar di Papua," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Dinas Pendidikan Raja Ampat Tingkatkan Potensi Guru, Pahami Karakteristik dan Budaya
Ia menceritakan banyak suka dan duka yang dialaminya selama menjadi guru di Vogelkoop Papua.
Melewati gelombang dan arus air laut tidak sedikit menyurutkan semangatnya mengajar di sekolah di pesisir pulau.
Meskipun harus melewati medan lautan yang berat saat hendak mengajar, Margaretha mengaku bangga lantaran banyak siswanya sukses menggapai cita-cita.
"Suka duka dalam pengabdian itu sangat banyak ya, saya pernah mengajar di pulau Dom dan memang kita harus lewati ombak karena siswa sudah tunggu kita disekolah," ungkapnya.
Ia berharap, generasi emas Papua terus berjuang supaya bisa bersaing dengan anak-anak lain.
"Sebagai anak perantau, saya punya harapan anak-anak Papua terus berjuang agar suatu saat mereka menjadi tuan di rumah sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Kepsek SMPN 6 Kota Sorong Saiful Kopong Daten menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong, karena sudah dipercaya menjadi kepsek defenitif.
"Terima kasih kepada Pj (Penjabat) Wali Kota Sorong yang sudah mempercayakan saya sebagai kepsek defenitif. Tentu rasa bahagia itu ada, karena saya juga sudah enam bulan menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Kepsek di SMPN 6 Kota Sorong," kata Saiful Kopong Daten.
Pria yang akrab disapa Max Kopong itu mengatakan sudah mengabdikan diri di Kota Sorong sejak 1994.
Selama kurang lebih 30 tahun banyak suka dan duka telah ia lalui sebagi guru dengan keilmuan bahasa Inggris.
"Saya pernah punya pengalaman mengajar anak Papua dari tidak tahu bahasa Inggris menjadi tahu. Itu suatu perasaan yang indah," ucapnya.
Baca juga: Menuju Pemerataan Guru Tenaga Kependidikan di Sorong Selatan, Ini yang Dilakukan Imelda Nerlintje
Sebelum menjadi PNS, kata Saiful, dirinya pernah mengajar di SMA YPK Ebenezer, kemudian diminta mengajar bahasa Inggris di Poltekkes Kesehatan Sorong.
Saiful kemudian mengikuti tes CPNS dan lulus pada tahun 1997.
Dia ditempatkan di SMPN 6 Kota Sorong sampai sekarang dirinya dilantik menjadi kepsek defenitif.
"Saya berharap ada kolaborasi guru dan stakeholder lain agar menjamin mutu pendidikan di tanah Papua harus sama dengan daerah lain," harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepsek SD Negeri 46 Kota Sorong Canisius Ede bahwa kolaborasi guru perlu dilakukan.
Baca juga: Banyak Nota Dinas Jadikan Penumpukan Guru di Sekolah Tertentu di Sorong Selatan
Pria asal Maumere Kabupaten Sikka itu menyampaikan sudah puluhan tahun dirinya mengabdikan diri di Papua.
Bahkan Canisius Ede pernah menjadi guru di pedalaman Maybrat tetapi itu menjadi pengalaman berharga.
"Terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong yang sudah kembali percayakan saya sebagai Kepsek tentu di sisa masa pensiun saya tetap mengabdikan diri agar mutu pendidikan di Papua terus melaju," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong telah menggelar Pelantikan Pengawas Sekolah dan Kepsek di Lingkup Pendidikan Kota Sorong, Jumat (10/11/2023) lalu.
Mereka dilantik langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Dalam acara tersebut turut hadir pula Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Sorong, Dinas Pendidikan Kota Sorong, OPD, dan tamu undangan lainya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.