KPPN Sorong
KPPN Sorong Sebut Telah Salurkan Dana Transfer Rp1.943 Miliar ke Pemprov PBD Hingga Oktober 2023
KPPN Sorong merilis Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Provinsi Papua Barat Daya hingga periode Januari sampai dengan Oktober 2023.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sorong merilis Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Provinsi Papua Barat Daya hingga periode Januari sampai dengan Oktober 2023.
Hingga 31 Oktober 2023 KPPN Sorong diketahui telah merealisasi penyaluran dana transfer ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya sebesar 1.943,67 miliar dari pagu Rp2.791 miliar.
“Dana transfer yang disalurkan ke Pemprov, dimana kami lihat untuk Papua Barat Daya realisasi sampai dengan 31 Oktober 2023 sudah tersalurkan sebesar 69,64 persen,” kata Kepala KPPN Sorong Budi Hartadi dalam siaran pers daring Realisasi APBN Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: KPPN Sorong Sebut Telah Salurkan Dana Transfer Rp1.596 Miliar ke Pemprov Hingga September 2023
Dalam kesempatan itu dia juga menyebutkan realisasi dana transfer ke sejumlah daerah di wilayah Papua Barat Daya.
Kota Sorong telah terealisasi sebesar Rp777,03 miliar dari pagu Rp942 miliar dan Kabupaten Raja Ampat telah terealisasi sebesar Rp1.154,69 miliar dari pagu Rp1.426 miliar.
Pada Kabupaten Tambrauw KPPN Sorong telah merealisasikan dana transfer sebesar Rp929,52 miliar dari pagu Rp1.133,93 miliar, sedangkan Kabupaten sorong sudah terealisasi Rp1.110,24 miliar dari pagu Rp1.410,36 miliar.
Baca juga: Perda Non APBD dan APBD Maybrat 2024 Disahkan, Pj Bupati Minta Satpol PP Kawal Perda Retribusi
Kabupaten Sorong Selatan telah direalisasikan dana transfer sebesar Rp796,00 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1.080,79 miliar.
Adapun kabupaten Maybrat telah terealisasi sebesar Rp907,72 miliar dari pagu Rp1.184,95 miliar.
KPPN Sorong merilis pendapatan sampai dengan 31 Oktober 2023 sebesar Rp1.018,94 miliar.
Baca juga: DPKP Kabupaten Mabrat Lakukan FGD RP3KP Tahun 2023, Tegaskan Hal Ini Agar APBN Cair
Realisasi pendapatan tersebut jika dibandingkan dengan bulan lalu, tumbuh atau 4,79 persen atau Rp972,37 miliar.
"Pendapatan meliputi pendapatan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," ujarnya.
Kemudian, belanja sampai dengan 31 Oktober 2023 sebesar Rp9.733,16 miliar tumbuh sebesar Rp7.988,10 miliar atau 21,85 persen dari bulan September.
Baca juga: APBD Papua Barat Daya Tahun 2024 Turun Signifikan, Pj Gubernur Blak-blakan soal Penyebab
Budi menjelaskan, jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya, maka mengalami kenaikan sebesar Rp6.785,29 miliar atau 227,18 persen.
Belanja APBN sampai dengan Oktober 2023 meliputi belanja pemerintah pusat dan penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) masing-masing sebesar Rp2.114,29 miliar dan Rp7.618,87 miliar. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.