Sumber Daya Manusia Kota Sorong
Pj Wali Kota Sorong Copot Dua Pejabat, Eks Kabag Prokopim Sebut SK Cacat Administrasi
Ia menambahkan, nama dirinya di dalam SK juga keliru, termasuk pangkat yang seharusnya IIID tetapi tertera III, begitu juga nama bagian.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Eks Kepala Bagian (Kabag) Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Sorong Angelia J Wermasubun menilai surat keputusan (SK) pencopotan dirinya yang diteken Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong cacat administrasi.
Ia menyebut SK bernomor 800.1134/BKPSDM/2023 banyak kekeliruan yang diduga tidak diambil dari BKPSDM Kota Sorong.
"Saya tidak tahu nomor (penomoran SK) itu diambil dari mana," kata Angelia J Wermasubun kepada TribunSorong.com, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Jelaskan Alasan Pencopotan Kepala BKPSDM dan Kabag Prokopim
Ia menambahkan, nama dirinya di dalam SK juga keliru, termasuk pangkat yang seharusnya IIID tetapi tertera III, begitu juga nama bagian.
Dalam surat itu juga tidak ada paraf koordinasi yang minimal ada asisten III yang membidangi kepegawaian atau sekretariat daerah (setda).
"Saya belum ambil langkah selanjutnya, hanya mau menjelaskan dan meluruskan soal SK itu. Saya sebagai ASN (aparatur sipil negar) tetap melaksanakan tugas," ucapnya.
Angelia J Wermasubun juga mempertanyakan pernyataan Pj Wali Kota Sorong tentang sikap loyalitas, tidak menyimpan rahasia pemerintah dan berafiliasi dengan calon tertentu dalam Pemilu 2024 sebagai dasar pencopoton.
Menurutnya, alasan tersebut tak berdasar, sebab selama bertugas selalu loyal menjalankan seluruh tugas yang diberikan.
"Kami bingung tidak loyal itu di mana, kami ini pagi sampai malam pun tetap mengawal kegiatan pj wali kota," ucapnya.
Baca juga: Resmikan Perpustakaan Daerah Kota Sorong, Septinus Lobat Dorong Digitalisasi Buku
Angelia J Wermasubun pun menegaskan tidak pernah berafiliasi dengan parpol maupun calon tertentu.
Selama ini dirinya tidak pernah mengumpulkan massa atau mengikuti kegiatan politik praktis yang mendukung calon tertentu.
Baca juga: Jokowi Panggil Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat ke Istana, RI 1 Tekankan 4 Poin, Soroti Stunting
Saking loyalnya, sebagai Kabag dirinya rela mengeluarkan uang pribadi guna menutupi operasional sembari menunggu pencairan anggaran.
Angelia J Wermasubun mengakui dirinya ada kedekatan dengan mantan wali kota, namun hubungan itu hanya sebatas urusan pesan memesan tiket.
"Kami hanya bantu pesan saja, itu tidak pakai uang kantor, makanya saya bingung," katanya.
Angelia J Wermasubun pun bingung terhadap tudingan membocorkan rahasia negara dan pemerintah, sebab ini tidak relevan dengan bidang tugas protokoler.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.