Sumber Daya Manusia Kota Sorong

Dipecat Pj Wali Kota Sorong setelah 10 Tahun Jadi Honorer, Angganita Buka Suara

Adapun honorer yang dipecat bernama Angganita Davidsz yag merupakan bawahan dari Agelia.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Angganita Davidsz, eks honorer Pemkot Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pencopotan dua pejabat dan pemecatan seorang honorer oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat menuai kontroversi.

Dua pejabat itu adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karel Gefilem dan Kepala Bagian (Kabag) Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Angelia J Wermasubun.

Agelia J Wermasubun bahkan sudah buka suara perihal kebijakan pimpinan yang dinilai cacat administrasi dan alasan yang tidak substansial. 

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Copot Dua Pejabat, Eks Kabag Prokopim Sebut SK Cacat Administrasi

Adapun honorer yang dipecat bernama Angganita Davidsz yag merupakan bawahan dari Agelia.

Angganita pun mengaku kaget ketika menerima surat pemecatan tertanggal 6 Desember 2023.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Jelaskan Alasan Pencopotan Kepala BKPSDM dan Kabag Prokopim

Ia menilai kebijakan itu diputuskan sepihak tanpa ada upaya teguran atau peringatan sebelumnya dari pimpinan.

"Saya dan keluarga terkejut karena saya selama ini melakukan tugas sebagaimana mestinya," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (8/12/2023).

Agganita mengaku sudah bekerja sebagai honorer di Pemkot Sorong selama 10 tahun.

Baca juga: Kabag Protokoler Pemkot Sorong Dicopot

Dalam kurun waktu tersebut senantiasa menjalankan tugas dan tanggung jawab secara jujur. 

"Kalau mau bilang loyal kami kurang loyal apa, dari subuh sampai tengah malam pun kami selalu siap. Acara di manapun selalu siap," ucapnya.

Perempuan 44 tahun itu pun bingung alasan pemecatan dirinya, namun belakangan mendapati bahwa keputusan itu dilatarbelakangi karena kerap membantu urusan pemesanan tiket pesawat mantan Wali Kota Lambertus Jitmau.

Alasan itu sama seperti yang disampaikan atasan Angganita, Agelia J Wermasubun sebelumnya. 

Menurutnya alasan itu tidak mendasar karena sebatas check in di bandara ketika akan bepergian.

"Itu pun tidak setiap saat. Hal ini kan lumrah karena beliau mantan pimpinan kami, tidak ada niat apa-apa. Saya juga bantu selama tidak menganggu jam kerja," ujar Angganita.

Ia meminta kepada Pj Wali Kota Sorong agar lebih bijak memimpin pemerintahan terutama mengayomi para aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Tanah Bersertipikat tapi Patok Tak Jelas, Leonard Sampai Lelah Surati Kantor Pertanahan Kota Sorong

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved