Bansos
Pemerintah Pusat Kucurkan Dana Rp1.060 Triliun Buat Bansos Hingga Subsidi
Kemenkeu mencatat, realisasi belanja pemerintah pusat pada sektor perlindungan terhadap masyarakat telah disalurkan sebanyak Rp 1.060 triliun.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja pemerintah pusat pada sektor perlindungan terhadap masyarakat telah disalurkan sebanyak Rp 1.060 triliun hingga 12 Desember 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penyaluran dana tersebut dalam bentuk bantuan sosial (bansos) barupa uang, sembako, daging ayam, bantuan ternak, alat pertanian, dan akses layanan kesehatan.
Baca juga: Inflasi Papua Barat Daya di Bawah 4 Persen, Pemprov Apresiasi TPID di GNPIP
Dia mengatakan, pemerintah pusat berupaya menyalurkan bantuan sosial tersebut secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Total belanja pemerintah pusat berapa yang dinikmati masyarakat itu sudah sebesar Rp 1.060 triliun,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Jumat (15/12).
Adapun Ia memerinci, belanja tersebut di antaranya terdiri dari, Program Keluarga Harapan (PKH) yang realisasinya mencapai Rp 27,9 triliun yang diberikan kepada 9,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian ada program kartu sembako realisasinya sebesar Rp 44,3 triliun untuk 18,7 juta KPM, bansos pangan tahap I Rp 8,2 triliun (Maret-Mei) berupa beras, telur, ayam. Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) realisasinya mencapai Rp 42,4 triliun untuk 96,7 juta peserta.
Baca juga: BPS Kabupaten Sorong Sosialisasi Indikator Makro, Bisa Jadi Acuan Pemkab Susun Program Strategis
Selanjutnya, bantuan peternak realisasinya mencapai Rp 235,3 miliar untuk 24.547 ekor hewan, bantuan alat dan mesin pertanian Rp 681,2 miliar, yakni berupa 18.621 traktor dan 2.775 cultivator.
Bantuan benih, mulsa, dan pupuk organik realisasinya mencapai Rp 1,5 triliun untuk 659,4 ribu Ha antara lain Kawasan padi, jagung, kedelai, bawang dan lainnya. Bantuan subsidi dan kompensasi BBM realisasinya Rp 99,6 triliun, dan terakhir bantuan beras, daging ayam, dan telur tahap II (September-Desember) Rp 11,2 triliun kepada 21,3 juta KPM.
Baca juga: Jelang Nataru, Kemendag Catat Harga Cabai Rawit di Tanah Papua Stabil Rp91 Ribu per Kilo
Lebih lanjut, pemerintah juga memberikan bantuan untuk pendidikan, di antaranya untuk untuk program Indonesia pintar sebesar Rp 11,1 triliun kepada 20,3 juta siswa. Lalu program KIP kuliah Rp 12,7 triliun untuk 949,2 ribu mahasiswa.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama Rp 10,6 triliun untuk 9,3 juta siswa, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Rp 5,1 triliun untuk 197 PTN, dan Program Kartu Prakerja Rp 4,3 triliun untuk 1,1 juta peserta.
Baca juga: Inflasi Kota Sorong September 2023 -0,32 Persen, Kenaikan Harga Beras Jadi Pemicu Terbesar
Untuk diketahui, realisasi belanja pemerintah hingga 12 Desember 2023 telah mencapai Rp 1.840,4 triliun atau 81,9 persen dari pagu. Pemerintah Pusat menyalurkan sebesar 57,6 persen belanja ini untuk perlindungan masyarakat yang dirasakan secara langsung atau sebesar Rp 1.060 triliun. (Kontan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Alokasikan Rp 1.060 Triliun untuk Bansos hingga Bantuan Pendidikan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.