Pertamina

Tarian Peresean Suku Sasak, Supremasi Euforia Kemenangan Raja Hibur Peserta Media Gathering PHE 2024

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar media gathering selama tiga hari, Senin (5/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Jariyanto | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
Atraksi Tarian Peresean Suku Sasak di Desa Adat Sade, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (5/2/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, LOMBOK - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar media gathering selama tiga hari, Senin (5/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi, edukasi, dan update kegiatan hulu migas di lingkungan Subholding Upstream Pertamina kepada jurnalis di wilayah area operasi.

Pada hari pertama, Senin (5/2/2023), para jurnalis dari seluruh regional wilayah kerja di Indonesia diajak ke Desa Adat Sade, Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca juga: Menyelami Pesona Danau Ubur-Ubur Tanpa Sengatan di Lenmakana Misool Selatan Raja Ampat

Tiba di lokasi, pengunjung disuguhi tari-tarian Suku Sasak, satu di antaranya Tari Peresean.

Dua lelaki bertelanjang dada menggengam tongkat rotan beserta perisai lalu saling serang.

Alunan musik tradisional mengiringi gerakan-gerakan pertarungan yang menghibur para pengunjung.

Setelah mereka beraksi, giliran peserta media gathering diberi kesempatan mencoba Tarian Peresean.

Dua orang kemudian tampil bak penari Suku Sasak yang saling serang.

Amak Salman, warga Desa Sade yang juga tour guide menjelaskan, Tari Peresean merepresentasikan ketangkasan Suku Sasak dalam mengusir para penjajah.

"Selain itu sebagai wujid ungkapan emosional para raja pada masa lampau ketika menang dalam perang melawan musuh-musuhnya," katanya kepada TribunSorong.com.

Amak Salman menyebut, ada dua alat utama yang harus selalu ada di dalam tarian ini, yaitu tongkat rotan yang disebut penjalin dan perisai terbuat dari kulit tebal dan keras atau disebut ende.

Pengunjung mencoba Tarian Peresean Suku Sasak,  Nusa Tenggara Barat, Senin (5/2/2024).
Pengunjung mencoba Tarian Peresean Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat, Senin (5/2/2024). (TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO)

Tentang PHE

Dikutip dari laman resmi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PHE merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

PHE menjadi PHE Subholding Upstream seiring transformasi PT Pertamina (Persero) sebagai holding minyak dan gas migas (migas).

Langkah ini akan mendukung pencapaian aspirasi Pertamina 2024, menjadi perusahaan global energi melalui operasi unggul, mempercepat pengembangan usaha, serta meningkatkan kapabilitas dan fleksibilitas.

PHE Subholding Upstream berperan sebagai planner, validator, dan policy maker.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku Gelar Workshop Sistem Manajemen Pengamanan dan SRA

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved