Banjir Kota Sorong
Pengurus TP PKK Kota Sorong Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir di Dua Titik
Ia menjelaskan, titik pertama menjadi tujuan penyaluran karena terdapat 140 warga yang menjadi korban banjir.
Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Jariyanto
Warga Sorong Torianus Kalami merasa perihatin dengan rencana pembangunan di dalam program Pemerintah Kota(Pemkot) Sorong.
"Persoalan banjir ini bukan hal baru di Kota Sorong, dan memang harus ada langkah serius pemerintah dalam menyelesaikan akar persoalan ini," ujar Torianus kepada TribunSorong.com, Jumat (8/3/2024).
Ia berujar, selama ini arah pembangunan di Kota Sorong yakni menuju ke smart city, sehingga harus direalisasikan ke bawah.
Pria asal Suku Moi Sorong itu meminta agar pemerintah harus melakukan kajian terkait daya dukung, lingkungan dan lain.
"Bicara soal smart city itu berbarengan dengan digitalisasi, sehingga segala hal kebijakan termasuk penanganan banjir harus berbasis teknologi," katanya.
Baca juga: Demi Mengais Rupiah, Pedagang Bakso Malang Ini Nekat Terobos Banjir, Motor Mogok Terendam Air
Menurutnya, pemerintah harus kembali melakukan evaluasi, sehingga banjir yang terus terjadi di Kota Sorong bisa teratasi.
Torianus menambahkan, hingga kini kondisi Kota Sorong sudah sesak dan bangunan terus berdiri, namun tak fokus perbaiki wilayah resapan serta menanam pohon.
“Kami harap persoalan ini bisa ditangkap sehingga banjir di Sorong tidak kembali melanda," katanya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.