Paskah 2024
Suasana Misa Minggu Palma di Gereja Katolik Santo Arnoldus Janssen Sorong
Ribuan umat Katolik di Gereja Santo Arnoldus Janssen, Malanu, Kota Sorong mengikuti misa Minggu Palma.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ribuan umat Katolik di Gereja Santo Arnoldus Janssen, Malanu, Kota Sorong mengikuti misa Minggu Palma.
Baca juga: Umat Katolik Tumpah Ruah Rayakan Misa Minggu Palma di Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong
Sebelum menuju ke dalam gereja, Pastor dan umat berkumpul di Jl F Kalasuat, Malanu untuk mengikuti pemberkatan daun Palma.
Umat datang berbondong-bondong membawa daun Palma yang sudah disiapkan kemudian dikumpulkan di depan altar Tuhan.
Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD memimpin perayaan suci itu.
Masuk prosesi pemberkatan daun Palma, Pater Faris sapaan akrabnya mulai memercikkan air berkat di atas ribuan daun Palma yang sudah terkumpul.
Baca juga: Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Kota Sorong Gelar Paskah Bersama, Begini Khotbah Rev. Emma
Meskipun gerimis hujan, umat tetap setia menunggu prosesi pemberkatan daun Palma.
Usai diberkati Pastor, daun Palma langsung dibagikan kepada ribuan umat yang hadir dalam prosesi mulia ini.
Seterusnya Pastor dan umat berarak menuju gereja yang jaraknya kurang lebih 50 meter. Setibanya di dalam gereja perayaan ekaristi dimulai.
Umat berdiri sambil anggota koor menyanyikan lagu pembuka, Pastor dan petugas lektor serta putra putri altar berarak menuju altar.
Perayaan ekaristi yang dipimpin Pastor Paroki ini berlangsung satu setengah jam dengan penuh hikmat.
Baca juga: Berkat Paskah, Delapan Gereja di Maybrat Dapat Laptop dan Printer
Pastor Paroki Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD mengatakan, saat ini umat Katolik telah masuk masa pekan suci Paskah 2024.
Perayaan Minggu Palma memberi umat Katolik kesempatan memulai perjalanan rohani mereka menuju Paskah.
Baca juga: Hadiri Perayaan Paskah, George Yarangga Minta Warga Setop Sebut Sorong Kota Bajingan
Perjalanan rohani yang dengan penuh kesadaran akan makna penebusan dan kebangkitan Kristus.
"Umatku sekalian kita telah masuk pekan suci tetapi saya imbau agar puasa dan pantang tetapi dijalankan sampai puncak Jumat Agung nanti," katanya saat homili.
Makna Minggu Palma
Minggu Palma adalah salah satu perayaan penting dalam kalender liturgi Katolik yang memperingati kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem sebelum penderitaan-Nya yang kudus.
Baca juga: Ada 200 Telur Paskah di Kantor Bupati Maybrat, Lima di Antaranya Berhadiah
Minggu Palma menandai awal dari Minggu Sengsara, yang merupakan minggu-minggu terakhir dalam hidup Yesus sebelum Penyaliban-Nya pada Jumat Agung.
Perayaan Minggu Palma menggambarkan peristiwa kedatangan Yesus ke Yerusalem yang dirayakan dengan kegembiraan pengikut-Nya.
Menurut Injil, Yesus memasuki Yerusalem dengan seekor keledai, lalu orang-orang menyambut-Nya dengan daun-daun palem sebagai tanda penghormatan dan kekaguman.
Hal inilah yang menjadi dasar perayaan Minggu Palma, saat umat Katolik mengadakan prosesi dengan daun-daun palma atau ranting-ranting dedaunan lainnya.
Baca juga: Uskup Hilarion Pimpin Misa Oktaf Paskah di Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong
Dilakukan sambil bernyanyi dan memuji serta menghayati kisah kedatangan Yesus ke Yerusalem.
Biasanya Pastor mengenakan jubah merah, warna liturgis yang melambangkan semangat pengorbanan dan penderitaan Kristus.
Baca juga: Ibadah Paskah di Gereja Kristen Alkitab Indonesia, Pj Bupati Maybrat Ajak Saling Mengasihi
Di gereja, pembacaan Injil tentang kedatangan Yesus ke Yerusalem dibacakan untuk mengingatkan umat akan makna yang mendalam dari peristiwa tersebut. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20240324_pemberkatan-daun-palma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.