Nenek di Sorong jadi Korban Rudapaksa
Kisah Pilu Nenek Asal Jawa Timur, Korban Rudapaksa di Sorong, 2 Kali Jadi Target Pencurian
Identitas nenek yang menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan di Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Identitas nenek yang menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan di Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.
Diketahui, nenek berusia 64 tahun korban rudapaksa di Kokoda Kota Sorong berinisial I lahir di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nenek Jadi Korban Rudapaksa di Sorong hingga Nyaris Tewas
Hal itu diungkapkan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, Ipda Nelfince Rumbino.
"Korban ini orang Kota Kediri, Jawa Timur dan sudah 15 Tahun hidup di Kota Sorong," ujar Nelfince kepada TribunSorong.com, Sabtu (13/4/2024).
Ia mengatakan, korban rudapaksa sehari-hari beraktivitas sebagai seorang pebisnis yang berjualan pakaian cakar bongkar di rumahnya.
Selama berjualan pakaian di Kota Sorong, wanita paruh baya itu juga sempat menjadi korban pencurian.
"Nenek ini sempat jadi korban pencurian, namun saat pelaku beraksi beliau tidak ada di dalam rumahnya," ungkapnya.
"Kali ini baru saat pencurian di rumah nenek ada di dalam dan jadi korban asusila."
Baca juga: Kronologi Kasus Rudapaksa Nenek di Sorong, Wajah Korban Memar hingga Darah di Objek Vital
Selama berasa di Sorong, lanjutnya, nenek tersebut tinggal seorang diri di kontrakan sederhana di Komplek Kokoda, Kota Sorong.
Nenek Disetubuhi
Jajaran Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, mengungkap kronologi kasus rudapaksa seorang nenek (64) di Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Kondisi Nenek Korban Rudapaksa Belum Bisa Bicara, Polisi Akan Upaya Pemulihan Psikologis
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan sementara dari dua saksi terkait kasus rudapaksa nenek.
"Seorang saksi mengaku rumahnya sempat dimasuki sekawanan pencuri yang juga pelaku rudapaksa nenek sekira pukul 03.30 WIT," ujar Indra kepada TribunSorong.com, Sabtu (13/4/2024).
Saksi mengaku, saat para kawanan pencuri masuk di rumahnya ia pun mengetahui hal itu sehingga pelaku kemudian kabur.
"Sekira pukul 04.00 WIT, saksi tersebut juga mendengar keributan dan suara menangis namun tidak berani mengecek," katanya.
Hingga pukul 10.00 WIT, seorang saksi lain berjalan melintas di depan kontrakan sang nenek dan melihat pintu tak terkunci.
Melihat pintu tak terkunci, kemudian sakai tersebut pun berinisiatif masuk dan mengecek kondisi si nenek 64 tahun itu.
"Saat itu saksi melihat korban sudah tidak mengenakan busana (telanjang) di dalam kamar kontrakannya," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Cabul dan Rudapaksa Anak Melonjak, Ketua DPRD Sorong Minta Ini ke OPD Teknis
Tak butuh waktu lama, saksi menghampiri korban dan bertanya terkait apa yang tengah di alami si korban asusila tersebut.
"Korban mengaku uangnya dicuri, sehingga saksi langsung memanggil warga sekitar agar melaporkan hal itu ke polisi," jelasnya.
Sekira pukul 10.40 WIT, anggota Jaga Pos Pam Sorong City tiba di rumah korban dan langsung membawa ke RSUD Sele Be Solu.
Setibanya di RSUD Sele Be Solu, korban langsung mendapatkan pertolongan awal dari pihak petugas medis di Ruang IGD.
"Hasil visum luar ditemukan ada memar pada wajah, dada kiri, kedua paha dan darah di objek vital korban," ucapnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus rudapaksa nenek di Kokoda Kota Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)
TribunBreakingNews
Runningnews
Kota Sorong
Papua Barat Daya
Jawa Timur
Ipda Nelfince Rumbino
RSUD Sele Be Solu
Polresta Sorong Kota
Kokoda
Kasus Cabul dan Rudapaksa Anak di Bawah Umur Meningkat, Polisi Sebut Sorong Daerah Rawan |
![]() |
---|
Tren Rudapaksa dan Eksploitasi Anak Tinggi, Pemkot Sorong Dorong Perda Anak |
![]() |
---|
Kasus Rudapaksa dan Eksploitasi Anak Marak di Sorong, DPRD Papua Barat Bongkar Kelemahan |
![]() |
---|
Lansia Manokwari Rudapaksa Dua Bocah Yatim, Korban Ternyata Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.