Debat Pilkada Kabupaten Sorong 2024
Silang Pendapat 2 Cawabup Sorong, Adu Strategi Menghadapi Tantangan Gen Z di Dunia Kerja
Ia menyampaikan, rencananya untuk mendirikan balai latihan kerja (BLK) khusus di Kabupaten Sorong mendukung pengembangan keterampilan Gen Z.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - KPU Kabupaten Sorong menggelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong di Aimas Convetion Center (ACC) yang disiarkan langsung di tv nasional, Selasa (29/10/2024).
Baca juga: Begini Strategi 2 Paslon Bupati Sorong Atasi Tata Kelola Pemerintahan Tetap Transparan dan Akuntabel
Pada debat ini, moderator membeerikan kesempatan kepada Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sorong Nomor Urut 1 Ahmad Sutejo mengajukan pertanyaan kepada Cawabup Nomor Urut 2 Suprapto.
Ahmad Sutejo menjelaskan, Gen Z lahir antara 1997-2012 akan mendominasi dunia kerja pada periode 2024-2029.
Baca juga: Adu Program 2 Paslon Bupati Sorong soal Perlindungan Hak Masyarakat Adat atas Tanah dan SDA
Generasi ini ditandai dengan kemampuan adaptasi teknologi yang sangat tinggi.
“Pertanyaannya: apabila terpilih bagaimana langkah bapak mengatasi tantangan ini?” tanya Sutejo kepada Suprapto saat debat.
Menanggapi pertanhyaan itu, Cawabup Sorong Nomor Urut 2 Suprapto menyatakan, bahwa generasi Z membutuhkan dukungan berupa fasilitas dan bimbingan agar mereka dapat menguasai teknologi relevan.
Ia menyampaikan, rencananya untuk mendirikan balai latihan kerja (BLK) khusus di Kabupaten Sorong mendukung pengembangan keterampilan Gen Z.
“Generasi Z adalah harapan kita semua, harapan bangsa. Menangani mereka saya pikir tidak terlalu susah, asalkan pemerintah hadir, kita ajak bicara, duduk bersama,” ujar Suprapto.
Baca juga: Strategi 4 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong 2024 dalam Penyediaan Infrastruktur Dasar
Menurutnya, keberadaan BLK akan membantu membimbing generasi muda agar siap menghadapi tuntutan dunia kerja.
Moderator kembali memberikan kesempatan kepada Sutejo menanggapi jawaban dari Suprapto.
Sutejo bilang, Kabupaten Sorong telah memiliki beberapa Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang tersebar di beberapa distrik dan kampung.
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Kabupaten Sorong, Ketua KPU Frengki Duwith: Pertajam Visi Misi dan Program Kerja
Ia berpendapat bahwa tidak perlu mendirikan BLK baru, tetapi yang diperlukan adalah optimalisasi BLKK yang sudah ada untuk mengasah keterampilan generasi muda.
“Kita bisa melatih mereka di BLKK agar memiliki keterampilan yang relevan seperti konten kreatif dan penjualan digital. Dengan demikian, mereka tidak perlu bergantung pada pekerjaan sebagai pegawai negeri,” ungkap Sutejo.
Ia menambahkan, bahwa keterampilan digital akan membantu Gen Z menjadi lebih mandiri di era modern.
Suprapto menegaskan kembali, pentingnya pendirian BLK di Sorong. Ia menyatakan bahwa BLK yang ada saat ini masih kurang memadai dan tidak memenuhi kebutuhan yang berkembang.
Pemuktahiran Data SDGs di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, 4 Kampung Ini jadi Target |
![]() |
---|
26 Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Sorong sepanjang 2024, UPTD PPA Dampingi Sampai Pengadilan |
![]() |
---|
Guru di Kabupaten Sorong Ikut Pelatihan Pencegahan Perkawinan Anak |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Sorong Mulai Lipat dan Sortir Surat Suara Pilkada 2024, Libatkan 75 Orang |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Sorong Terima Logistik Surat Suara Pilkada Tahun 2024, Segini Jumlahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.