Debat Cagub Papua Barat Daya
Strategi BERSINAR Cegah Konflik Kepentingan dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Papua Barat Daya
Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lima Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya mengikuti Debat Kedua Pilkada 2024 di Aimas Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam.
Baca juga: Paslon BERSINAR Yakin Tata Kelola Keuangan Papua Barat Daya Akuntabel jika Pakai Strategi Ini
Mereka adalah Paslon Nomor Urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS), Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL), Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA), Nomor Urut 4 Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), dan Paslon Nomor Urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR).
Baca juga: Ibrahim Wugaje Usung Roadmap Pembangunan Papua Barat Daya Berbasis Kearifan Lokal dan Kolaborasi
Pada sesi kedua debat ini, Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 5 Sirajudin Bauw memberikan pandangan terkait program dan model metode pengelolaan barang dan jasa dalam rangka mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan.
Ia menegaskan, paslon dengan jargon BERSINAR komitmen mewujudkan tata kelola barang dan jasa transparan sebagai bentuk penerapan prinsip good governance.
Baca juga: Upaya Cawagub Ahmad Nausrau Dorong Pengembangan UMKM di Papua Barat Daya
Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi.
"Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi,” ujarnya.
Sirajudin Bauw bilang, jika terpilih, program tata kelola barang dan jasa akan dilakukan berdasarkan sistem jelas dan aturan yang berlaku.
Kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan oleh masyarakat dalam wujud dukungan moral, semangat, dan inspirasi, agar pemerintahan benar-benar berperan dalam memenuhi harapan publik terhadap pelayanan transparan.
"Kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan oleh masyarakat dalam wujud dukungan moral, semangat, dan inspirasi,” katanya.
Baca juga: Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Lukman Wugaje Beber Strategi Rekrutmen ASN di Papua Barat Daya
Selain itu, dia menyebutkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menunjang pemerintahan efisien.
Menurutnya, peningkatan kualitas SDM adalah langkah esensial dalam mendukung seluruh aspek pembangunan di Papua Barat Daya.
Baca juga: Paslon ESA Pastikan Program Kerja untuk Papua Barat Daya dapat Dukungan Presiden Prabowo Subianto
Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan.
Pemerintah bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik yang dapat menjangkau masyarakat luas, demi mewujudkan pemerintahan responsif dan bersih.
"Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik yang dapat menjangkau masyarakat luas, demi mewujudkan pemerintahan yang responsif dan bersih,” tutupnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Papua Barat Daya
Pilkada
Aimas
Aimas Convention Centre
Kabupaten Sorong
Abdul Faris Umlati
Gabriel Asem
Elisa Kambu
Joppye Onesimus Wayangkau
Bernard Sagrim
Sirajudin Bauw
Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Paslon JOIN Komitmen Berantas Korupsi di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Ini Langkah Cagub Elisa Kambu untuk Pemerataan Jaringan Internet di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Optimalisasi Teknologi Informasi, Cagub Papua Barat Daya Gabriel Asem Target Akses Internet Merata |
![]() |
---|
Upaya Cagub Abdul Faris Umlati Optimalkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.