Debat Cagub Papua Barat Daya

Strategi BERSINAR Cegah Konflik Kepentingan dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Papua Barat Daya

Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Tangkap Layar YouTube Tribun Sorong
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR) saat ikut Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya di Aimas Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lima Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya mengikuti Debat Kedua Pilkada 2024 di Aimas Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam.

Baca juga: Paslon BERSINAR Yakin Tata Kelola Keuangan Papua Barat Daya Akuntabel jika Pakai Strategi Ini

Mereka adalah Paslon Nomor Urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS), Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL), Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA), Nomor Urut 4 Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), dan Paslon Nomor Urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR).

Baca juga: Ibrahim Wugaje Usung Roadmap Pembangunan Papua Barat Daya Berbasis Kearifan Lokal dan Kolaborasi

Pada sesi kedua debat ini, Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 5 Sirajudin Bauw memberikan pandangan terkait program dan model metode pengelolaan barang dan jasa dalam rangka mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan.

Ia menegaskan, paslon dengan jargon BERSINAR komitmen mewujudkan tata kelola barang dan jasa transparan sebagai bentuk penerapan prinsip good governance.

Baca juga: Upaya Cawagub Ahmad Nausrau Dorong Pengembangan UMKM di Papua Barat Daya

Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi.

"Pengelolaan barang dan jasa sering kali rentan terhadap konflik kepentingan, sehingga penting bagi pemerintah mengutamakan transparansi,” ujarnya.

Sirajudin Bauw bilang, jika terpilih, program tata kelola barang dan jasa akan dilakukan berdasarkan sistem jelas dan aturan yang berlaku.

Kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan oleh masyarakat dalam wujud dukungan moral, semangat, dan inspirasi, agar pemerintahan benar-benar berperan dalam memenuhi harapan publik terhadap pelayanan transparan.

"Kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan oleh masyarakat dalam wujud dukungan moral, semangat, dan inspirasi,” katanya.

Baca juga: Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Lukman Wugaje Beber Strategi Rekrutmen ASN di Papua Barat Daya

Selain itu, dia menyebutkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menunjang pemerintahan efisien.

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM adalah langkah esensial dalam mendukung seluruh aspek pembangunan di Papua Barat Daya.

Baca juga: Paslon ESA Pastikan Program Kerja untuk Papua Barat Daya dapat Dukungan Presiden Prabowo Subianto

Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan. 

Pemerintah bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik yang dapat menjangkau masyarakat luas, demi mewujudkan pemerintahan responsif dan bersih.

"Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik yang dapat menjangkau masyarakat luas, demi mewujudkan pemerintahan yang responsif dan bersih,” tutupnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved