SDM Kabupaten Sorong
35 Peternak OAP di Kabupaten Sorong Ikut Bimtek Budi Daya Ayam Ras Petelur dan Pedaging
Selain bimtek, lanjut Septinus, dinas juga memberikan bantuan untuk peternak OAP melalui Dana Otsus.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Perternakan dan Kesehatan hewan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menggelar Bimbangan Teknis (Bimtek) Budi Daya Ayam Ras Petelur dan Ayam Pedaging bagi Peternak Orang Asli Papua (OAP).
Program Penyuluhan Pertanian 2024 tersebut berlangsung dua hari, 14-15 November 2024 di Hotel Aquarius, Aimas.
Baca juga: Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak Sapi di Papua Barat Daya
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong, Septinus Lazarus Lobat mengatakan, bimtek bertujuan memberikan pengetahuan kepada peternak OAP.
"Kami menghadirkan pmateri yang berkompeten di bidangnya," katanya.
Baca juga: Kelurahan Malabutor Distrik Sorong Manoi Punya Rumah Pemulihan Gizi
Selain bimtek, lanjut Septinus, dinas juga memberikan bantuan untuk peternak OAP melalui Dana Otsus yang diharapkan dapat mandiri berdasarkan hasil pemeliharaan ayam potong dan juga hasil telur.
Menurutnya, jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Sorong khususnya OAP sebanyak 16 orang, sementara peternak ayam pedaging ada 19 orang.
"Totalnya ada 35 orang OAP yang mengikuti bimtek ini," ujarnya.
Baca juga: Persiapan Program Makan Sehat Bergizi, Pj Gubernur Cek Lahan Pertanian dan Peternakan di Raja Ampat
Program tersebut telah berjalan satu tahun sedangkan program lainya sudah memberikan bantuan juga khususnya kepada OAP.
Dari hasil usaha para peternak, lanjut dia, banyak masyarakat maupun pelaku usaha lainnya juga membeli hasil budi daya peternakan ini.
Baca juga: 3 Resep Bakcang Isi Ayam dan Daging, Meriahkan Perayaan Hari Bakcang 2024, Dijamin Ketagihan
Upaya pihaknya memberikan dukungan terhadap peternak tersebut ialah bekerja sama dengan Saga Aimas serta toko lainya guna menampung hasil usaha dari para peternak OAP.
"Hanya saja kendalnya kami butuh sertifikat halal. Kami sementara proses secepatnya untuk para pelaku usaha OAP," kata Septinus. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Dorong Kualitas SDM, Disnakertrans Kabsor Gelar Pelatihan Pertukangan dan Perbengkelan |
![]() |
---|
Lantik Pengurus TP PKK Kabsor, Pj Bupati Edison Siagian Minta Segera Buat Program Prioritas |
![]() |
---|
Pertama di Tanah Papua Bentuk PPID, Plh Bupati Sorong Sebut Wujud Transparasi Program Pembangunan |
![]() |
---|
Kemendes PDTT Dorong Percepatan Pengadaan Digital di Daerah Tertinggal, Kabupaten Sorong Jadi Contoh |
![]() |
---|
Labinov Sorong Pertama Dibentuk di Indonesia, Kepala BSKDN Kemendagri Tekankan Empat Fungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.