Pasar Moderen Rufei Terbengkalai

Pasar Modern Rufei: Simbol Harapan yang Terlantar di Kota Sorong 

Banyak los di dalam pasar kosong, sementara sebagian pedagang memilih membuka lapak di luar area pasar.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Pasar ini, yang dibangun dengan biaya dari dana otonomi khusus dan membutuhkan waktu sembilan tahun untuk diselesaikan, seharusnya dapat menampung 200 los yang beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang non-pokok. 

Melihat kondisi tersebut, Pj Wali Kota Sorong, Bernhard E Rondonuwu berencana melakukan revitalisasi pasar.

Dalam rapat bersama pejabat dan pedagang pada 9 Januari 2025, ia menegaskan pentingnya membenahi fasilitas pasar dan mengatasi masalah keamanan.

Baca juga: Pemkot Sorong Rencana Penataan Ulang Pasar Modern Rufei

Revitalisasi ini diharapkan dapat menghidupkan kembali aktivitas pasar dan mengisi los-los yang kosong.

Pemkot Sorong pun berencana melakukan penataan ulang lingkungan pasar dan perbaikan infrastruktur.

Baca juga: Pemkot Sorong Fokus Perbaiki Pasar, Pj Wali Kota Minta Segera Buat Aksi Nyata

Agar Pasar Modern Rufei bisa kembali menjadi pusat ekonomi yang sesuai dengan standar pasar modern.

“Dengan pengelolaan yang baik dan kerja sama semua pihak, saya yakin Pasar Modern Rufei bisa kembali menjadi kebanggaan masyarakat Sorong,” ujar Bernhard.

Kritik dan Harapan Pedagang

Namun, para pedagang yang masih bertahan merasa kecewa dan berharap ada tindakan nyata dari pemerintah.

Baca juga: Pasar Modern Rufei Kembali Menjadi Sorotan, Warga dan Pedagang Sampaikan Keluhan ke Pemkot Sorong

Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Pasar ini harus dibersihkan dan dikelola dengan baik.

Jika tidak, bangunan ini hanya akan menjadi simbol pemborosan anggaran tanpa manfaat.

Pasar Modern Rufei menyimpan harapan besar sebagai pusat perdagangan modern.

Namun, tanpa perhatian lebih dari pemerintah dan kerja sama dengan pedagang, pasar ini hanya akan menjadi bangunan megah yang kehilangan fungsinya.

Kini, revitalisasi yang direncanakan menjadi ujian, apakah pasar ini akan kembali hidup atau terus terbengkalai. (tibunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved