Kriminalitas Papua Barat Daya

Aktivis Soroti Kasus Pedofilia di Papua Barat Daya, Desak Perlindungan dan Pemulihan Korban

Oktasari menegaskan, bahwa kasus ini harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat. 

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. Istimewa
AKTIVIS - Kasus pedofilia terhadap tujuh anak di Kota Sorong kini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Oktasari Sabil Aktivis Perempuan Papua Barat Daya. 

"Saya tegaskan kalau kasus anak yang jadi korban asusila sudah tentu membutuhkan jaminan pemulihan jangka panjang," katanya.

20250212_kl

Pasalnya, segala bentuk kekerasan seksual yang dialami anak akan menggangu tumbuh kembang mereka hingga menjadi dewasa.

"Kalau anak tidak dikawal secara baik oleh pendamping (psikolog) otomatis mentalnya rentan terganggu di masyarakat," jelasnya.

Baca juga: 259 CPNS Baru Terima SK, Pj Wali Kota Sorong Ingatkan Tanggung Jawab sebagai Pelayan Masyarakat

PULIH Papua juga mendorong pemerintah daerah agar bisa membentuk BLUD atau Rumah Aman bagi anak di Kota Sorong.

Rani berharap, persoalan ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah daerah agar tidak membiarkan pelaku asusila terhadap anak hidup bebas di Kota Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved