Korban Penculikan di Sorong Ditemukan
Kapolresta Sorong Kota Ungkap Hasil Visum Kasus Wanita Disabilitas Diculik dan Dirudapaksa
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, bukti fisik dari visum dokter belum dipegang, namun hasilnya sudah diketahui.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota merilis hasil visum dokter RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat Daya terkait kasus penculikan disertai persetubuhan terhadap perempuan berketerbelakangan mental (disabilitas).
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, bukti fisik dari visum dokter belum dipegang, namun hasilnya sudah diketahui.
"Pemeriksaan awal ada tanda kekerasan seksual di area organ intim korban. Kita tunggu hasil bukti fisiknya," ujarnya kepada TribunSorong.com, Selasa (18/2/2025).
Baca juga: SOSOK Perwira Polresta Sorong Kota Bopong Wanita Disabilitas Korban Penculikan dari Dasar Tebing
Demi kepentingan proses hukum lebih lanjut, lanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil visum secara tertulis dari dokter agar lebih memperkuat datanya.
Menurut Happy, kondisi korban Ulfa Tamima (25) masih mengalami trauma, sehingga pihaknya akan berkoordinasi guna memperoleh pendampingan dari psikolog.
Hukum berat pelaku
Kombes Pol Happy Perdana Yudanto menegaskan, proses hukum kasus penculikan disertai dugaan persetubuhan terhadap korban Ulfa Tamima (25) terus bergulir.
"Setelah korban ditemukan, saya perintahkan satreskrim agar segera melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus ini," ujarnya kepada TribunSorong.com, pada Sabtu (15/2/2025).
Happy menambahkan, tim medis RSUD Sele Be Solu juga akan memvisum korban yang hasilnya menjadi barang bukti pihak kepolisian dalam memproses tindak pidana ini.
Selain itu penyidik akan melengkapi beberapa alat bukti lainnya, sehingga kasus bisa segera tuntas.
Menurut Happy, pelaku juga diancam hukuman Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
"Saya jamin pelaku harus menerima hukuman maksimal," katanya.
Ditemukan di bawah tebing
Setelah tujuh hari menghilang, Ulfa Tamima (25), korban penculikan yang juga mengalami kekerasan seksual, akhirnya ditemukan oleh jajaran Polresta Sorong Kota bersama keluarga di semak-semak di bawah tebing Bukit Baru Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (15/2/2025), sekitar pukul 12.28 WIT.
Ulfa sebelumnya diculik oleh Herman (30) di Jalan Kesehatan, Distrik Sorong Barat, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.
Baca juga: Pemuda Maluku Bersatu Papua Barat Daya Kecam Wanita Disabilitas jadi Korban Penculikan dan Asusila
Sejak saat itu, pihak keluarga bersama kepolisian terus berupaya melakukan pencarian.
Pencarian intensif dimulai pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIT.
Tim dibagi menjadi empat kelompok di bawah pimpinan Kasat Intel AKP Abdul Aziz, dengan instruksi langsung dari Kapolresta Sorong Kota.
Mereka menyusuri lereng bukit, menyisir aliran kali, hingga ke area terpencil di sekitar lokasi yang dicurigai.
Usaha mereka membuahkan hasil. Pada pukul 12.28 WIT, Ulfa ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Tubuhnya tertutup ranting pohon dan rerumputan, tanpa sehelai pakaian pun menutupi dirinya.
Ulfa Tamima ditemukan dalam keadaan lemah setelah tujuh hari hilang.
Kondisi fisiknya menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan trauma mendalam akibat kejadian yang dialaminya.
Setelah ditemukan, ia dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Kasus Penculikan dan Persetubuhan Ulfa Tamima Berlanjut, Polresta Sorong Kota Tunggu Petunjuk Jaksa |
![]() |
---|
Kasus Penculikan dan Asusila Ulfa Tamima Terkendala Keterangan Guru SLB |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Penculikan Ulfa Tamima di Kota Sorong, Polisi Beberkan Proses |
![]() |
---|
Update Kondisi Ulfa Tamima, Wanita Disabilitas Korban Penculikan dan Asusila di Kota Sorong |
![]() |
---|
Tim Psikolog Kementerian Sosial Turun ke Sorong Dampingi Ulfa Tamima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.