Rekonstruksi Kasus Kesya di Pantai Saoka, Saksi Kunci Siti Datang Singkat lalu Pergi ke Markas 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) Lantamal XIV Sorong menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong.

Kegiatan rekonstruksi ini dilakukan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) atas permintaan Oditurat Militer. 

Baca juga: Sosok Siti, Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Kesya oleh Oknum Anggota TNI AL di Sorong Buka Suara

Hal ini diungkapkan oleh Kadispen Koarmada III, Letkol Laut (S) Ajik Sismianto.

“Kami menggelar rekonstruksi di sini untuk memperjelas duduk masalah kasus Kesya Lestaluhu agar tidak muncul pertanyaan baru,” ujar Ajik kepada awak media, Kamis (27/2/2025).

Ajik menjelaskan bahwa setiap adegan dalam rekonstruksi sepenuhnya berdasarkan keterangan dari tersangka, dimulai dari Jalan Yos Sudarso hingga Pantai Saoka. 

Semua adegan tersebut disaksikan langsung oleh pihak Oditurat Militer.

Baca juga: UPDATE 5 Keterangan Tersangka Pembunuh Kesya Berubah pada Rekonstruksi Ulang di Pantai Saoka Sorong

Dalam proses rekonstruksi, tim penyidik menghadirkan Siti sebagai saksi kunci di TKP. 

Namun, kehadiran Siti hanya sebentar dan kemudian dikembalikan ke Markas PM AL.

“Tadi saksi Siti sempat dihadirkan di TKP, tapi hanya sebentar dan langsung dibawa kembali ke Kantor PM AL. Kami ingin penyidikan kasus ini bisa lebih terbuka,” jelas Ajik.

Meski begitu, peran Siti dalam rekonstruksi terlihat pada adegan tertentu saat di Pantai Saoka.

Menurut data penyidik, total ada 21 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi, mulai dari Jalan Yos Sudarso hingga Pantai Saoka Kota Sorong.

“Kami harap dengan adanya rekonstruksi ini, duduk perkara yang sempat viral bisa menjadi lebih jelas, termasuk peran saksi kunci Siti dalam kasus ini,” ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum Anggota TNI AL di Pantai Saoka Sorong

Sosok Siti

Sosok Siti yang disebut-sebut menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan Kesya Irena Lestaluhu (20) oleh oknum anggota TNI AL Klasi Agung Suyono WP (23) akhirnya muncul.

Baca juga: Kuasa Hukum Kesya Cari Saksi Tambahan untuk Ungkap Kasus Pembunuhan di Pantai Saoka

Perempuan 22 tahun tersebut dihadirkan di kantor Polisi Militer (PM) AL di kantor PM usai rekonstruksi ulang di tempat kejadian perkara (TKP), Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (27/2/2025). 

Siti menyebut, dirinya dengan almarhumah Kesya berteman sejak lama diawali pertemuan di sebuah acara di Sorong.

Siti kemudian menawarkan opsi lain mendapatkan uang, selanjutnya pada Minggu (13/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIT menjemput Kesya naik sepeda motor bersama seorang teman lainnya.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Kesya Lestaluhu Dilimpahkan ke Oditurat Militer Manokwari, 2 Ahli Diperiksa

Mereka boncengan bertiga menuju tempat hiburan malam (THM) dilanjutkan perkenalan dengan pelaku Agung.

Selepas dari THM, rombongan menuju kawasan Tembok Berlin.

"Saya sudah minta Kesya sama-sama pulang ke Rufei. Saat itu kurang lebih jam 04.00 pagi (WIT)," ujarnya di hadapan awak media. 

Ajakan itu ditolak karena almarhumah Kesya menyampaikan akan diantar pulang oleh tersangka Agung sehingga berpisah di Jalan Yos Sudarso.

Siti mengku mendengar kabar temannya meninggal dalam kondisi mengenaskan di Pantai Saoka sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Inilah Hasil Visum Kasus Pembunuhan Kesya Lestahulu di Pantai Saoka Sorong

Ia lantas berinisiatif menghubungi Agung dengan cara meminta nomor handphone dari pacarnya yang juga anggota TNI AL.

"Saya kontak Agung. Dia jawab, 'mbak saya tidak tahu apa-apa dan jangan libatkan saya'," kata Siti menyampaikan pesan chat WhatsApp.

Baca juga: TERBARU Hasil Visum Kesya Lestaluhu Sudah Diterima, Penyidik Tunggu Keterangan Saksi Ahli

Menurutnya, selang beberapa menit setelah chat masuk, Agung membolir nomornya sehingga komunikasi terputus.

Tidak lama kemudian, jajaran Polsek Sorong Barat langsung menjemputnya guna dimintai keterangan soal tewasnya Kesya. (tribunsorong.com/safwan ashari)