Kabar Sorong Selatan
Tanah Adat Afsya Sorong Selatan Jadi Target 2 Perusahaan Sawit, Warga Tegas Menolak
Tanah adat suku Afsya seluas 3.307,717 hektare ini sudah lama menjadi target dua perusahaan sawit.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
HUTAN ADAT -- Hutan Adat Papua memjadi benteng terakhir bagi Masyarakat Adat Suku Afsya di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Kamis (24/4/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari)
Tak hanya itu, Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory menegaskan, saat ini warga dan pemerintah harus bersatu agar lebih kuat menjaga tanah adat dari pengusaha kotor.
"Kita punya tanah di Sorong Selatan ini sudah jadi target eksploitasi, sehingga harus kita bersatu melawan pelaku yang suka merusak hutan masyarakat adat di daerah ini," ucapnya.
Ia menegaskan, dalam Undang-undang telah jelas menjelaskan secara detail terkait orang yang mau masuk harus bisa menghormati hak-hak masyarakat adat termasuk hutan.
Pasalnya, setiap masyarakat adat di tanah Papua, memiliki kewajiban agar bisa menjaga wilayah adatnya agar tak dirampas oleh orang. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Berita Terkait
Baca Juga
Penyebab Keterlambatan Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Papua Barat Daya, Sorong Selatan Diapresiasi |
![]() |
---|
Hutan Adat "Apotek" Tradisional Bagi Warga Suku Afsya Sorong Selatan sejak Leluhur |
![]() |
---|
Wabup Sorong Selatan Dorong Akses Internet Merata hingga ke Distrik |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Tanpa Internet, Warga Bariat Sorong Selatan Panjat Pohon Cari Sinyal |
![]() |
---|
Minim Fasilitas, Pendidikan di Kampung Wara Sorong Selatan Butuh Sentuhan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.