Kekerasan Terhadap Anak di Kota Sorong
Kasus Ibu Muda Ancam Anak di Sorong: Polisi Gali Fakta dari Suami dan Nenek Korban
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama menyatakan, bahwa kasus ini masih terus berlanjut.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sorong Kota memeriksa dua orang saksi terkait kasus ibu muda berinisial M (23) yang mengancam akan mengeksekusi anaknya di Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Viral! Ibu Muda di Sorong Ancam Anak Kandung dengan Parang, Polisi Ungkap Alasan Mengejutkan
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama menyatakan, bahwa kasus ini masih terus berlanjut.
Saat ini, penyidik masih memeriksa sejumlah bukti dan saksi lainnya.
“Kami sudah memeriksa dua orang, yakni suami dari M dan ibu dari tersangka. Kasus ini masih terus berjalan,” ujar Arifal kepada TribunSorong.com, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya mendapatkan keterangan bahwa sebelum kejadian tersebut, sempat terjadi silang pendapat antara M dan suaminya, yang diketahui oleh warga sekitar kontrakan mereka.
“Saat ini kami sedang mengupayakan agar anak yang menjadi korban dapat didampingi oleh tim psikolog, agar kondisinya bisa pulih,” katanya.
Baca juga: Ibu di Sorong Ancam Eksekusi Anak, MW FORHATI Papua Barat Daya: Ini Tamparan bagi Kaum Perempuan
Arifal mengungkapkan, bahwa korban masih mengalami trauma, mengingat pelaku kekerasan adalah ibu kandungnya sendiri.
Hingga saat ini, kasus pengancaman terhadap anak ini telah masuk dalam tahap penyidikan dan ditangani oleh Unit PPA Polresta Sorong Kota. (tribunsorong.com/safwan ashari)
BICARA Foundation Gelar Workshop Pencegahan Kekerasan terhadap Disabilitas di Sorong |
![]() |
---|
Penculikan dan Kekerasan Ulfa Tamima, Komnas Disabilitas Dorong Proses Hukum Transparan |
![]() |
---|
Fatayat NU dan HWDI Papua Barat Daya: Usut Tuntas dan Adili Pelaku Kekerasan terhadap Ulfa Tamima |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Sorong Meningkat Signifikan pada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.