Pendidikan Kota Sorong

Siswi di Kota Sorong Terancam Gagal Masuk SMP, Minta SKL Ditolak Gegara Tunggakan, Disdik Bereaksi

Rollando mengaku masih menunggu janji dari pihak sekolah perihal permohonan SKL, sehingga putrinya bisa mendaftar ke SMP. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
FREEPIK.COM
GEDUNG SEKOLAH - Ilustrasi gedung sekolah. Seorang siswi lulusan SD swasta di Kota Sorong, Papua Barat Daya terancam tidak bisa melanjutkan ke SMP gegara belum melunasi tunggakan, Senin (16/6/2025). Pengajuan surat keterangan lulus (SKL) juga ditolak meski ijazah tetap ditahan sembari menunggu pelunasan. 

"Kalau sekolah tidak bisa memberikan pelayanan yang manusiawi, kami pertimbangkan cabut izinnya,” ujar Arby.

Ia menegaskan, gedung SD Berkat dibagun oleh pemerintah serta mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca juga: Ombudsman Soroti Program Sekolah Gratis Pemprov Papua Barat Daya

Dengan kata lain, meski berstatus sekolah swasta, tetapi mendapat dukungan fasilitas dan dana dari pemerintah. 

“Masa anak-anak begini tidak dilayani maksimal? Ini tidak bisa dibiarkan,” ucap Arby.

Ia menyatakan, disdik akan mengevaluasi sekolah-sekolah swasta yang menerima bantuan pemerintah, namun tidak sejalan dengan semangat pelayanan pendidikan. 

Hingga berita ini ditayangkan, TribunSorong.com masih berupaya mengonfirmasi ke pihak SD Berkat yang beralamat di Jalan Tanjung Rimoni, belakang SMP Nusantara, Kota Sorong.

Sumber: TribunSorong
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved