Ketahanan Nasional
Tugas Berat Menanti Generasi Z Menyongsong Indonesia Emas 2045
Generasi muda berusia 17-30 tahun atau disebut juga Generasi Z bakal menduduki tampuk pimpinan nasional atau bangsa saat Indonesia berusia 100 tahun.
“Generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Baca juga: MAPABA 2025 PMII Kabupaten Sorong , Cetak Kader-kader Muda Berkarakter Islam dan Kebangsaan
Pemateri selanjutnya, Achmad Jubaedi memaprkan keterkaitan antara Pancasila dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Menurutnya, UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai luhur Pancasila, serta pentingnya generasi muda mengerti dan memahami dasar negara yang menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan keputusan negara.
Berikutnya, Nyi Mas Diane W SPsi MA dalam sesi Bela Negara: Merawat Indonesia dengan Aksi Positif, memberikan perspektif baru tentang bagaimana generasi muda bisa berperan dalam membela negara melalui aksi-aksi positif di berbagai sektor kehidupan.
Ia menekankan pentingnya rasa cinta tanah air yang tidak hanya diwujudkan dalam kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Mahasiswa Sorong Diingatkan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan
Adapun dalam Sesi Bhinneka Tunggal Ika, Anis Choirunnisa mengingatkan lagi tentang pentingnya keberagaman dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila sebagai dasar negara memberikan ruang bagi keberagaman, dan generasi muda harus siap untuk menjadi agen perdamaian dan penguatan kebersamaan antar sesama anak bangsa," katanya.
Pada sesi penutupan, Kak Mul Disini, seorang songwriter mengajak peserta agar berkreasi dengan mengolah materi-materi yang sudah disampaikan dalam sesi sebelumnya untuk menjadi karya seni berupa lagu.
Baca juga: 62 Tahun Integrasi Papua ke NKRI, GERCIN Papua Barat Daya: Negara Harus Adil Melihat Kami
Workshop ini dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif yang melibatkan peserta secara aktif.
Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengikuti sejumlah games kelompok yang hadir di setiap sesi.
Para peserta diharapkan dapat menjadi duta-duta Pancasila yang mampu menghidupkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sosial mereka, sehingga menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih harmonis, maju, dan penuh solidaritas. (*/tribunsorong.com)
Gubernur Papua Barat Daya Apresiasi Kepengurusan Baru IPPNU, Bangun Generasi Cerdas dan Peduli Bumi |
![]() |
---|
Gubernur Elisa Kambu Tegaskan 5 Prioritas Pembangunan di Raker Kepala Daerah se-Papua Barat Daya |
![]() |
---|
IBI Papua Barat Daya Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi |
![]() |
---|
75 Siswa Papua Barat Daya Lulus Program Afirmasi Pendidikan Menengah 2022, Diserahkan ke Daerah Asal |
![]() |
---|
Papua Barat Daya Kini Punya Panglima Pengelolaan Laut, Dokumen Berlaku 20 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.