Layanan Kesehatan
Aktifkan Lagi Peran Posyandu dari Tingkat Distrik hingga Kampung se-Papua Barat Daya
Orpa menjelaskan, berdasarkan Permendagri Nomor 13, posyandu bukan hanya dikelola dinas kesehatan dan PKK, tetapi melibatkan kolaborasi lintas sektor.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu menyatakan akan mengaktifkan lagi posyandu dari tingkat distrik hingga kampung.
“Ini sebagai upaya memastikan pelayanan kesehatan dasar bagi bayi, balita, ibu hamil, dan masyarakat terpenuhi,” ujarnya usai pelantikan pengurus tim pembina posyandu oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu di sebuah hotel di Kota Sorong, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Pengukuhan Tim Pembina Posyandu Papua Barat Daya, Elisa Kambu: Siapkan Generasi Sehat dan Produktif
Orpa menjelaskan, berdasarkan Permendagri Nomor 13, posyandu bukan hanya dikelola dinas kesehatan dan PKK, tetapi melibatkan kolaborasi lintas sektor.
Antara lain dinas pendidikan, dinas pemadam kebakaran, dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), serta pemerintah kampung.
“Semua perangkat daerah dilibatkan sebagai mitra strategis. Ini membuat kami makin optimis posyandu akan aktif kembali karena semua pihak akan turun langsung ke lapangan,” kata Orpa.
Baca juga: Ketua TP PKK Kota Sorong Kunjungi Posyandu di Matalamagi, Ada 4 Balita Alami Stunting Ringan
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan orientasi peningkatan kapasitas kader dan pengelola posyandu se-Papua Barat Daya .
Sebanyak 30 kader dari lima kabupaten dan satu kota mengikuti pelatihan ini.
Orpa berharap, para kader menerapkan ilmu yang mereka peroleh, sehingga pelayanan posyandu dapat berjalan lebih baik.
Harapannya pelayanan posyandu dapat menjadi bagian dari upaya menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan produktif.
“Kami percaya, ketika anak-anak sehat, mereka akan tumbuh cerdas. Jika sudah cerdas, mereka akan kami latih dan didik agar menjadi generasi yang produktif dan siap menolong diri sendiri serta memberi manfaat bagi banyak orang,” kata Orpa.
Baca juga: Ketua TP PKK Sorong Selatan Ajak Kader Sukseskan 10 Program Pokok dan Visi Misi Kepala Daerah
Ketua TP PKK Papua Barat Daya itu juga menekankan pentingnya pemahaman bahwa posyandu bukan hanya sebagai tempat penimbangan bayi atau pemeriksaan ibu hamil semata, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan lingkungan yang sehat.
“Anak-anak harus tumbuh di lingkungan yang bersih dengan rumah yang layak. Ibu hamil juga harus tinggal di tempat yang sehat agar bisa melahirkan dengan baik. Setelah kesehatan anak terjamin, barulah pendidikan dapat berjalan optimal,” ucap Orpa. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Peraturan Bupati Jadi Dasar Hukum Penanganan Stunting di Kabupaten Sorong |
![]() |
---|
10 Penyakit Teratas yang Paling Sering Ditangani Puskesmas Klasaman Kota Sorong |
![]() |
---|
Puskesmas Klasaman Kota Sorong Gencarkan Penurunan Stunting dan Imunisasi Anak |
![]() |
---|
Siap-Siap Kepala dan Aparat Kampung Tercover JKN-KIS, BPJS Kesehatan dan Sekda Maybrat Koordinasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.