Perumahan Griya Esa di Sorong

PT. Fulicaland Bangun 300 Rumah Subsidi Tahap I di Makbusun Kabupaten Sorong

Direktur Utama PT Fulicaland Julius Jois mengatakan, perumahan bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
PERUMAHAN GRIYA ESA - Direktur Utama PT. Fulicaland Julius Lois, Rabu (30/7/2025). PT. Fulicaland merupakan pengembang Perumahan Griya Esa, di SP 3, Kelurahan Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Perumahan Griya Esa hadir di SP 3, Kelurahan Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Direktur Utama PT Fulicaland Julius Lois mengatakan, perumahan bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Selain itu pembangunan juga turut mendukung program nasional penyediaan tiga juta rumah.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Perumahan Griya Esa, Ribuan Rumah Subsidi Siap Huni di Sorong

Pengembang melihat program ini penting, karena rumah adalah kebutuhan dasar.

Masyarakat masih banyak yang kesulitan mendapatkan rumah laik.

"Melalui program ini, masyarakat berpenghasilan rendah, ASN, TNI, dan Polri, dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau," ujar Julius, kepada TribunSorong.com usai peletakan batu pertama bersama Gunernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, (30/7/2025).

Baca juga: Begini Langkah Kementerian Perumahan untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah 

Ia menjelaskan, lokasi Griya Esa dinilai strategis, aksesnya mudah menuju pusat kota di Aimas dan kawasan industri .

Dari arah Katapop bisa melalui jalur kontainer, sehingga kawasan potensial buat dikembangkan.

PT. Fulicaland membangun 300 unit rumah pada tahap pertama di atas lahan seluas 4,3 hektare.  

"Jika lahan memungkinkan, pembangunan dilanjutkan ke tahap kedua sebanyak 300 unit lagi. Perumahan Griya Esa dilengkapi fasilitas pendukung lainnya," kata Julius.

Baca juga: Hati-hati Kredit Rumah, Jangan Tergiur DP dan Bunga Rendah, Ini Tips dari APERNAS Papua Barat Daya

Beberapa bulan sebelum pencanangan, lanjutnya, pengembang melaksanakan sosialisasi kepada warga sekitar.

"Kami berharap, masyarakat, pemangku kepentingan adat dan warga pemilik hak ulayat mendukung dan berkolaborasi dalam proses pembangunan," ucap Julius.

Peletakan batu pertama oleh gubernur turut dihadiri Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, perwakilan Pemerintah Kabupaten Sorong, dinas teknis, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved