DPR Kota Sorong
Golkar Tujuk John Lewerissa jadi Ketua DPR Kota Sorong, LMA Ungkap Silsilah Dorong Pelantikan Segera
Klarifikasi ini menegaskan status John Lewerissa sebagai Anak Adat Papua dari Suku Yapen Waropen (Serui).
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dewan Adat Lembaga Masyarakat Adat Yapen Waropen (LMA-YAWA) Sorong Raya klarifikasi asal-usul dan garis keturunan Anggota DPR Kota Sorong John Lewerissa.
Klarifikasi dibuat dihadapan sejumlah legislator di kantor DPR Kota Sorong, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPR Kota Sorong Lesehan di Aspal, Dengarkan Aspirasi Mahasiswa
Klarifikasi ini menegaskan status John Lewerissa sebagai Anak Adat Papua dari Suku Yapen Waropen (Serui).
Klarifikasi ini dibuat usai John ditujuk Partai Golkar sebagai Ketua DPR Kota Sorong periode 2025–2029.
Baca juga: Tritura Rakyat Papua Barat Daya Dibacakan Depan Kantor DPR Kota Sorong, Apa Isinya?
Ketua LMA-YAWA Sorong Raya Fredy Seilsius Sawaki mengatakan, bahwa momen ini merupakan bagian dari rencana Tuhan.
Dan proses panjang melibatkan Badan Pengurus Keluarga Besar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Gelar Demo, Bergerak dari Kampus UMS Menuju Kantor DPR Kota Sorong
Rekomendasi adat diberikan kepada John Lewerissa disebut sah dan mufakat.
“Proses ini bahkan sampai ke Ketua Umum Partai Golkar Pusat Bapak Bahlil Lahadalia untuk menerima informasi baik yang membanggakan kita semua. Dan hari ini hal tersebut benar-benar terwujud,” ujar Fredy.
Ia mengimbau, seluruh pimpinan dan anggota DPR Kota Sorong serta pihak terkait menghormati hak dan status keadatan John Lewerissa sebagai bagian sah dari Masyarakat Adat Papua, khususnya Sub Suku Serui Laut, tanpa keraguan maupun spekulasi.
Wakil Ketua II DPR Kota Sorong Michael Ricky Tanery menjelaskan, tahapan penetapan Ketua DPR Kota Sorong akan dijalankan secara terbuka dan transparan.
“Ini bukan hanya soal prosedur, tetapi menjaga keseimbangan antara dinamika politik dan adat. Kami pastikan tidak ada intervensi, semua sesuai mekanisme,” ujarnya.
Ricky bilang, hampir setahun DPR Kota Sorong berjalan tanpa ketua definitif sehingga marwah lembaga kerap dipertanyakan.
Di seluruh Indonesia, hanya Kota Sorong belum memiliki Ketua DPR definitif.
“Maka ketika SK keluar, kami lega, namun dinamika baru membuat kita harus kembali berkumpul hari ini,” katanya.
Tuntutan LMA-YAWA kepada DPR Kota Sorong
1. Segera menjadwalkan Rapat Bamus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.