Stunting di Kota Sorong

Ibu Hamil Resti dan Balita Stunting di Kota Sorong Dapat Makanan Tambahan Gratis 40 Hari

Program merupakan sebagai upaya pemerintah kota dalam menurunkan angka stunting.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
BERI MAKANAN TAMBAHAN - Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes sekaligus Ketua TP PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat menyuapi balita menu makanan tambahan, Selasa (16/9/2025). Program dalam rangka menurunkan angka stunting itu dilaksanakan serentak di tiga rumah pemulihan gizi (RPG) yang dipusatkan di RPG Keluarga Kampung, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Kesehatan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sorong, Papua Barat Daya mulai membagikan makanan tambahan bagi ibu hamil risiko tinggi (resti) dan balita stunting.

Pada Selasa (16/9/2025), program dilaksanakan di tiga rumah pemulihan gizi (RPG) dipusatkan di RPG Keluarga Kampung, Distrik Sorong Kota menyasar 18 ibu hamil dan 30 balita. 

“Program dijalankan serentak di Kampung Baru, Malabutor, dan Sorong Timur agar intervensi gizi lebih merata menjangkau kelompok rentan. Setiap RPG membina 10 balita dan enam ibu hamil,” ujar Plt Kadinkes sekaligus Ketua TP PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Luncurkan Program 1000 HPK di Raja Ampat, Fokus Cegah Stunting

Ia menjelasakan, sasaran mendapatkan makanan bergizi setiap hari selama 40 hari ke depan.

Program merupakan sebagai upaya pemerintah kota dalam menurunkan angka stunting.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2024-2025, prevalensi stunting di Kota Sorong tercatat 29,2 persen.

Angkka tersebut turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka 30 persen.

Baca juga: Rakerkesda III 2025: Dinkes Papua Barat Daya Komitmen Turunkan Stunting dan Tambah Dokter Spesialis 

Selain makanan tambahan, dinkes juga menyiapkan program lanjutan berupa Aksi Bergizi di sekolah-sekolah.

Kami memberikan tablet tambah darah, edukasi gizi, dan pelayanan kesehatan dasar bagi anak sekolah,” kata Jemima. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved