Imigrasi Sorong Matangkan Kesiapan Layanan di Bandara Internasional DEO

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong menghadiri rapat tindak lanjut persiapan operasional Bandara Internasional Domine Eduard Osok (DEO).

Kegiatan dilakasanakan di Ruang Rapat BLU UPBU Kelas I DEO Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Langkah Konkret Pemprov PBD Menuju Penerbangan Internasional di Bandara DEO Sorong

Agenda rapat membahas sinkronisasi persiapan operasional bandara, termasuk detail peran dan tanggung jawab instansi terkait CIQ (customs, immigration, quarantine), serta penyusunan rencana aksi dan jadwal implementasi. 

Jajaran Imigrasi Sorong diwakili Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Mochamad Fachrurozy dan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Abdul Haris.

Baca juga: 2 Bandara di Maybrat Diusul Naik Kelas, Bisa Darati ATR

Turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya Viktor Solossa dan jajaran Bandara DEO Sorong.

Mochamad Fachrurozy mengatakan, pihaknya mendapat dukungan dari Gubernur Papua Barat Daya dalam mempersiapkan layanan keimigrasian di Bandara DEO. 

Koordinasi juga dilakukan dengan Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta guna memastikan kesiapan alat dan sistem pendukung.

"Guna mendukung operasional internasional, dibutuhkan minimal tiga konter pemeriksaan, yaitu area kedatangan dan keberangkatan, masing-masing dilengkapi dua petugas," kata Mochamad Fachrurozy.

"Selain itu, kami menyiapkan dua mobile unit, ruang server data, kantor administrasi, dan ruang istirahat bagi petugas," ucapnya. 

Baca juga: Pemkot Sorong dan Bandara DEO Rakor Bahas Hibah Aset hingga Retribusi, Simak Hasilnya

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Abdul Haris menambahkan, pihaknya berkomitmen menyiapkan fasilitas sesuai standar bandara internasional agar pelayanan berjalan optimal, baik bagi warga negara asing (WNA) maupun dalam negeri.

"Melalui rapat ini, seluruh instansi terkait diharapkan memperkuat koordinasi, memastikan kesiapan fasilitas dan SDM," katanya.

Selain itu, lanjut Abdul Haris, menyusun langkah strategis agar Bandara Internasional DEO Sorong dapat beroperasi secara optimal dan mendukung kelancaran arus masuk keluar orang maupun barang dari dan ke Kota Sorong. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)