Pesparani Katolik I PBD

Gubernur Elisa Buka Pesparani Katolik I Papua Barat Daya, 13 Kategori Lomba Siap Dipertandingkan

Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Provinsi Papua Barat Daya bergulir tiga hari, mulai 7-9 November 2025.

|
Dok. Istimewa
PEMBUKAAN PESPARANI - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Provinsi Papua Barat Daya bergulir tiga hari, mulai 7-9 November 2025. 

Semua peserta terlibat membawa hati dan mengekspresikan karya kebesaran Tuhan lewat syair-syair pujian yang dikumandangkan. 

20251107_pesaparani 1

Tak hanya nyanyian syukur, tapi doa dan permohonan kepada Tuhan sang pemilik hidup ini. 

"Ini Pesparani pertama pasti banyak kekurangan, tapi kita optimis besok lebih baik dari hari ini," katanya. 

Baca juga: Wilayah Laut Papua Barat Daya Luas, Wagub Ahmad Nausrau Minta Penataan Fokus 3 Hal

Gubernur asal Maybrat itu mengatakan, Pesparani wujud nyata penataan iman dan kesempatan memuliakan nama Tuhan. 

Event ini kesempatan emas membangun dan menghidupkan nilai-nilai persaudaraan sesama umat. 

"Persatuan ini akan menciptakan perdamaian, datang ke sini menyanyi dengan senyum dan damai dan cinta kasih," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Jual Beras Murah di Taman DEO Sorong, Program Ketahanan Pangan Binmas Polda Papua Barat Daya

Gubernur berjanji memberikan hadiah Rp100 juta bagi peserta lomba yang juara umum. 

"Ini dari dana pribadi saya ya bagi yang juara umum saja sebagai uang pembinaan," katanya. 

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KAD) Elias Yumte mengatakan, ada beberapa prestasi yang disumbangkan ke provinsi. 

20251107_)pes

Mulai pelaksanakan program pembinaan seni dan budaya Katolik, musik liturgi khususnya bagi umat Katolik di Papua Barat Daya

Termasuk mendukung program pemerintah dan membina tumbuh kembang iman umat di provinsi ini. 

"Kami juga sudah ikut kegiatan Pesparani Katolik Nasional ke-3 tahun 2023 di DKI Jakarta dan kami sumbang tiga medali emas," katanya. 

Baca juga: Arahan Wamendagri Ribka Haluk pada Raker bersama Gubernur dan Kepala Daerah se-Papua Barat Daya

Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, peserta wajib menjaga sportivitas utamakan persaudaraan. 

Semua proses itu harus menampakkan dan mengimplementasikan iman dan percaya. 

Pesparani bagian dari pernyataan iman dan mencintai Tuhan kita. 

Sumber: TribunSorong
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved