Speedboat WNA Australia Ditahan
Polres Raja Ampat Selidiki Dugaan Penyanderaan WNA, Warga Tuntut Denda Adat Rp250 Juta
Kapolres Raja Ampat mengatakan, laporan itu dilayangkan Andreas Nagy WNA asal Austria terkait dugaan perampasan dan penyanderaan.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
"Cuaca tak bagus, kami diajak anak adat Saleo (ikut rombongan) agar berhenti," ujar Andreas kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Kisah WNA Pemilik Speedboat Ditahan di Pulau Kawei Raja Ampat: Intimidasi, Denda hingga Lapor Polisi
Rombongan kemudian sempat membakar ikan buat dikonsumsi bersama-sama.
Tak lama berselang ada perahu motor yang ditumpangi beberapa warga menghampiri sambil menghardik.
Mereka lalu putar balik, namun kembali lagi bersama sejumlah orang yang mengaku dari perusahaan tambang.
"Kami diancam dipukul, mereka giring kami ke PT. KSM buat diinterogas," ucap Andreas.
"Kami sempat dijemur, diancam-ancam oleh petugas di atas dermaga perusahaan."
Baca juga: Anggota Fatayat NU di Raja Ampat Pelatihan Menjahit dan Merias 2 Pekan, Program TMT BPVP Sorong
Andreas menambahkan, rombongan kemudian digiring ke Kampung Serpele, namun tetap mendapat intimidasi.
Tak sampai di situ, warga setempat meminta denda adat senilai Rp250 juta karena melintasi perairan Pulau Kawei.
"Kami berpikir demi nama baik Raja Ampat yang dikenal luas, sehingga menerima (denda, red) itu," ucap Andreas.
Baca juga: Sengketa 3 Pulau di Raja Ampat dengan Maluku Utara, Kemendagri Jadwalkan Mediasi
Ia selanjutnya meminta bantuan teman agar diantar ke Waisai karena speedboat ditahan sebagai jaminan.
Menurut Andreas, pihaknya diberi tenggat waktu sepekan buat membayar denda adat.
Pasal pemerasan
Adnan Wali selaku penasihat hukum menambahkan, kliennya melaporkan peristiwa itu ke polisi sebagai upaya pemerasan.
"Ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP," ujarnya.
"Kami perihatin karena mereka (rombongan), bukan berwisata, tetapi cuma lewat di perairan itu."
Adnan menegaskan, Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia, banyak dikunjungi wisatawan.
| Rapat Kerja Adat I LMA Nasawat di Teminabuan Sorong Selatan, Penguatan Peran hingga Program Kerja |
|
|---|
| Demi Keamanan Maksimal, Pemprov Papua Barat Daya Dukung Pembentukan Batalyon Brimob di Maybrat |
|
|---|
| Rakor Pokja Bunda PAUD Papua Barat Daya, Gubernur Elisa: Pondasi Pembangunan SDM Unggul |
|
|---|
| Masyarakat Adat Audiensi dengan Bupati Sorong Selatan, Petronela: Investasi Sawit di Konda Batal |
|
|---|
| KPA dan Dinkes Kota Sorong Gelar Workshop PrEP Bagi Petugas Fasyankes dan Komunitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251114_kapolres-raja-ampat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.