Berita Populer
Terancam Bangkrut, Inilah Sejarah Tupperware: Pernah Tidak Laku, Lewati Krisis hingga Inovasinya
Berikut ini adalah sejarah perkembangan Tupperware, perusahaan yang terancam bangkrut karena sahamnya anjlok 90 persen selama satu tahun.
Laba turun dari $1,37 miliar pada 1996 menjadi $1,23 miliar pada tahun 1997.
Pendapatan anjlok 53 persen, dari $175 juta pada 1996 menjadi $82 juta pada tahun 1997.
Tupperware berharap perluasannya ke India, Rusia, dan China pada 1997 akan mengimbangi kerugian penjualan.
Tahun 1998, pendapatan menurun menjadi $1,1 miliar, penurunan sebesar 21 persen.
Untuk mengatasi penurunan di Amerika Serikat dan internasional, Tupperware memperkenalkan produk baru seperti produk anak-anak dan peralatan dapur kecil.
Selain itu, konsumen juga dapat membeli perlengkapan seperti celemek, sisipan undangan, kaset pelatihan video, dan audio.
Tahun 2000-an, Tupperware mengalami persaingan yang ketat dengan produk serupa yang lebih murah seperti GladWare dan Ziploc.
Pada 2003-2005, Tupperware melakukan PHK pada karyawannya.
Tupperware kemudian kembali berinovasi dengan mengeluarkan produk milenial.
Mereka mulai mengeluarkan produk-produk kecantikan untuk mengimbangi pendapatan yang menurun.
(TribunSorong)
| Cara Mendaftarkan Desain Industri di DJKI untuk UMKM, Ikuti Tutorialnya Berikut ini |
|
|---|
| Konten Jilat Es Krim Oklin Fia Berurusan dengan Polisi, Meresahkan Masyarakat hingga Penistaan Agama |
|
|---|
| Kaki Anak Kelas 6 SD di Sumut Terlindas Truk Karena Selamatkan Kucing, Kedua Kaki Harus Diamputasi |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI: Dada Ditusuk Kakak Tingkat, Mayat Dibungkus Plastik |
|
|---|
| Panji Gumilang Ditahan di Rutan Bareskrim, Beri Pesan ke Ponpes Al Zaitun: Tetap Jaga Ketenangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/tupperware_20180809_111430.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.