BPVP Sorong Beri Pelatihan dan Pembinaan selama Tiga Tahun di Kabupaten Mappi Papua Selatan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong Rahman Arsyad menghadiri penandatanganan nota kesepakatan antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Kepala Suku Imekko dan Wamena Kunjungi BPVP Sorong Minta Pelatihan Tingkatkan SDM OAP

Kesepatakan yang diteken tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Mappi melalui pelatihan, sertifikasi, dan pemagangan.

"Ini adalah penandatanganan nota kesepakatan antara Ditjen Binalavotas, Kemanker dengan Pemda Mappi," ujar Rahman Arsyad kepada TribunSorong.com.

Baca juga: BPVP Sorong Gelar Pelatihan Tata Rias Kecantikan di Makbalim Sorong

Ia menjelaskan, kerja sama ini berjalan tiga tahun dengan total target 380 peserta dari masyarakat Kabupaten Mappi.

Kehadiran BPVP adalah sebagai perwakilan pemerintah pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan, pelayanan, pelatihan berkualitas yang sesuai potensi dan kebutuhan daerah.

Selain itu melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD kabupaten/kota dan stakeholders pelatihan.

"Setelah menyelesaikan pelatihan akan diberikan pendampingan peningkatan literasi maupun bantuan peralatan dan permodalan," kata Rahman Arsyad.

Baca juga: Peringati Hardiknas, BPVP Sorong Fokus Naikan Kapasitas SDM Orang Asli Papua

Menurutnya, agar para lulusan pelatihan diharapkan segera mendirikan usaha mandiri serta turut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. 

Baca juga: BPVP Sorong Miliki 16 Kejuaraan di Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 2 Tahun 2023

Pemerintah Kabupaten Mappi akan turut memberikan bantuan kepada peserta agar dapat mendirikan usaha mereka sendiri setelah menyelesaikan pelatihan di BPVP Sorong.

"Saya berharap kolaborasi ini dapat mengurangi pengangguran dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mappi, Papua Selatan," ucap Rahman Arsyad. (tribunsorong.com/ivon santi buinei)