DPR RI Janji Dukung Perkembangan RSUD Provinsi dan Penambahan Dokter Spesialis di Papua Barat Daya
Kondisi tenaga kesehatan atau nakes di Provinsi Papua Barat Daya, mengalami kekurangan cukup signifikan dari daerah lain.
Penulis: Safwan | Editor: Rahman Hakim
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kondisi tenaga kesehatan atau nakes di Provinsi Papua Barat Daya, mengalami kekurangan cukup signifikan dari daerah lain.
Hal tersebut terungkap setelah Komisi IX DPR RI melaksanakan kunjungan kerja pada masa reses persidangan X di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
"Pertama terkait tenaga kesehatan atau nakes yang mendesak di Papua Barat Daya memang harus segera didorong," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena kepada TribunSorong.com di Sorong, Jumat (14/7/2023).
Tenaga kesehatan seperti dokter spesialis dan lainnya harus didorong agar segera diprioritaskan di Papua Barat Daya.
Menurutnya, yang harus didorong segera penyakit dominan di Papua Barat Daya yakni penyakit paru, jantung dan lainnya.
Baca juga: Tersangka Pengedar Ganja di Sorong Selatan Mengaku Diiming-imingi Uang Rp 5 Juta Jika Berhasil
Baca juga: Nikmati Keindahan Wisata Malam di MooiPark Kota Sorong, Fasilitas Lengkap: Kolam Renang hingga Resto
Baca juga: Raja Ampat Bakal Punya Pangkalan Pendaratan Ikan Sendiri, Mulai Dibangun Tahun 2024
Baca juga: Serahkan SK PPPK, Pj Wali Kota Sorong Ingatkan 207 Nakes dan 17 Guru soal Etos Kerja
"Yang pastinya kita akan dorong dokter penyakit dalam, hingga fisikawan serta beberapa nakes lainnya di Provinsi Papua Barat Daya," ujar Emanuel Lena.
Tak hanya itu, Komisi IX DPR RI pun akan mendorong sejumlah jenis alat yang nantinya menunjang pelayanan kesehatan di Provinsi Papua Barat Daya.
Selain itu, Emanuel Lena berjanji Komisi IX DPR RI juga mendorong pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat Daya.
"Kami juga pasti mendorong Rumah Sakit Umum yang menjadi milik Provinsi Papua Barat Daya," ucap Emanuel Lena.
Rencananya, setelah ini pihaknya akan membawa aspirasi dari Provinsi Papua Barat Daya ke paripurna dewan agar dibahas secepatnya di Jakarta.
(tribunsorong.com/safwan ashari)
6,5 Ton Beras Dijual Rp10.000 Per Kg, Gerakan Pangan Murah Polres dan Bhayangkari Sorong Selatan |
![]() |
---|
Kreasi Kostum Barang Bekas dalam Parade Budaya HUT Ke-80 RI di Sorong Selatan |
![]() |
---|
Gubernur Elisa Kambu: Semangat Karnaval Hanya Bagian Kecil dari Pengorbanan Pahlawan |
![]() |
---|
DPR Kota Sorong Sahkan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029, Ini Jawaban atas Kebutuhan Masyarakat |
![]() |
---|
Buka Musrenbang RPJPD, Bupati Karel Murafer Paparkan 8 Misi Ambisius Maybrat untuk 20 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.