Sumber Daya Manusia Maybrat
Pj Bupati Maybrat Rapat dengan Dinas Pendidikan, Berikut Poin-poin Penting Evaluasi Kinerja
Pj Bupati Maybrat mengatakan, jajaran dinas tidak boleh terlambat menyalurkan gaji.
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Maybrat rapat evaluasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu, Senin (18/12/2023).
Kegiatan dilaksanakan di aula kantor bupati, Kumukek, Papua Barat Daya.
Baca juga: Cegah Temuan Pengelolaan Dana BOS, Dinas Pendidikan Maybrat Gagas Program Jaksa Masuk Sekolah
Pj Bupati Maybrat mengatakan, jajaran dinas tidak boleh terlambat menyalurkan gaji.
Poin ini menunjukkan pentingnya kepatuhan dalam pembayaran kewajiban untuk seluruh pegawai di bawah disdik.
“Disarankan agar gaji dibayarkan melalui transfer ke rekening individu,” ucap Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Petakan Persoalan Pendidikan, Pemkab Maybrat Jalin Kesepakatan dengan Universitas Papua
Ia melanjutkan, rekapan kehadiran tenaga kependidikan, harus memastikan atau mengecek ke sekolah-sekolah.
Ini sebagai upaya pentingnya pengawasan sehingga dapat mendorong kedisiplinan serta meningkatkan kinerja.
Lebih lanjut Bernhard E Rondonuwu mengatakan, hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), literasi di Maybrat rendah.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya permasalahan yang harus segera dicari solusinya.
“Diperlukan upaya yang lebih intensif guna meningkatkan tingkat literasi di Maybrat,” ujarnya.
Baca juga: 92 Siswa dan Guru Asal Maybrat Ikut Belajar Metode Gasing Gelombang 2 di Sorong
Berikutnya, Bernhard E Rondonuwu menekankan mengenai pendekatan kompetensi terhadap tenaga kependidikan.
Hal tersebut sebagai upaya memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai.
Oleh karena itu diperlukan evaluasi dan pengembangan kompetensi secara berkala.
Langkah lainnnya, kata Bernhard E Rondonuwu, kepala dinas harus mengkaji lebih dalam masalah teknis di tingkat SD-SMA.
Baca juga: Guru di Maybrat Lulus Seleksi Guru Penggerak, Kadisdik Bakal Rotasi Tempat Mengajar
Poin ini menekankan pentingnya pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam memahami secara mendalam masalah teknis terkait pendidikan.
“Kepala dinas perlu terlibat aktif dalam pengkajian masalah-masalah tersebut dan mencari solusi yang tepat,” ucap Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Dukung Pendidikan, Pemprov Papua Barat Daya Gelontorkan Rp 46 M Untuk Sejumlah Program
Tak kalah penting, lanjutnya, menghadirkan sekolah teladan melalui pengembangan pelatihan dan pengujian.
Hasil dari program-program sekolah teladan adalah langkah yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
“Hal ini perlu dikomunikasikan kepada semua pihak terkait agar tidak menimbulkan harapan yang tidak realistis,” katanya.
Dalam evaluasi tersebut, Bernhard E Rondonuwu mengingatkan terdapat beberapa poin yang perlu menjadi perhatian dan tindakan lebih lanjut.
Di antaranya peningkatan literasi pendidikan, penyelesaian utang piutang, dan pengembangan kompetensi tenaga pendidikan.
Dinas pendidikan harus mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan guna memperbaiki kualitas pendidikan di daerah. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.