KPPN Sorong Salurkan Dana Transfer Rp2,5 Miliar ke Pemprov Papua Barat Daya Hingga November 2023

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sorong merilis Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Provinsi Papua Barat Daya hingga periode Januari sampai dengan November 2023.

Hingga 30 November 2023 KPPN Sorong diketahui telah merealisasi penyaluran dana transfer ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya sebesar Rp2.554 miliar dari pagu Rp2.791 miliar.

“Realisasi belanja APBN di Provinsi Papua Barat Daya yang disalurkan oleh KPPN Sorong adalah sebesar Rp11.265,55  miliar atau sebesar 86,55 persen,” kata Kepala KPPN Sorong Budi Hartadi dalam siaran pers tertulis Realisasi APBN Provinsi Papua Barat Daya yang diterima TribunSorong.com, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Bea Cukai Sorong Denda Penjual Miras Ilegal Rp20 Juta di September 2023

Dia juga menyebutkan realisasi dana transfer ke sejumlah daerah di wilayah Papua Barat Daya.

Kota Sorong telah terealisasi sebesar Rp874,48 miliar dari pagu Rp943 miliar dan Kabupaten Raja Ampat telah terealisasi sebesar Rp1.237,76 miliar dari pagu Rp1.430  miliar.

Pada Kabupaten Tambrauw KPPN Sorong telah merealisasikan dana transfer sebesar Rp975,41 miliar dari pagu Rp1.135 miliar, sedangkan Kabupaten sorong sudah terealisasi Rp1.149,20 miliar dari pagu Rp1.413,92 miliar.

Baca juga: KPPN Sorong Sebut Telah Salurkan Dana Transfer Rp1.943 Miliar ke Pemprov PBD Hingga Oktober 2023

Kabupaten Sorong Selatan telah direalisasikan dana transfer sebesar Rp965,5 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1.086,53 miliar.

Adapun kabupaten Maybrat telah terealisasi sebesar Rp1.052,52 miliar dari pagu Rp1.186,26 miliar.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni secara month to month (m-to-m), total realisasi belanja APBN di Provinsi Papua Barat Daya November 2023 tumbuh sebesar 15,74 persen atau sebesar Rp9.733,16 miliar.

Baca juga: Target 70 Persen MCP 2023, Pemkab Raja Ampat Tertibkan Aset hingga Pajak dan Retribusi Daerah

Adapun realisasi transfer ke daerah (TKD) mengalami pertumbuhan sebesar Rp1.190,91 miliar atau 15,63 persen.

Perbandingan secara year on year (YoY) dengan realisasi sebesar Rp1.372,94 miliar, TKD sampai November 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp7.436,84 miliar atau 541,67 persen.

Dari data tersebut, Kepala KPPN Sorong Budi Hartadi berharap, pendapatan dan belanja APBN di wilayah Provinsi Papua Barat Daya akan terjaga tren pertumbuhannya sampai dengan akhir tahun ini.

"Diharapkan APBN benar-benar bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Provinsi Papua Barat Daya yang pada akhirnya akan membawa peningkatan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)