Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong Kabur

Kabur dari Lapas Sorong, Dua Tahanan Menyerahkan Diri, 42 Orang Masih Diburu Tim Gabungan

Menurut Kompol Indra Gunawaan, adanya penambahan tiga tahanan yang kembali ke lapas maka terdapat 42 orang masih diburu.

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Para tahanan kabur berlarian melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mana ruas jalan ini berada di depan Lapas Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim gabungan Resmob dan Buser Polresta Sorong Kota menangkap lagi tiga dari 53 tahanan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.

"Sore kami tahan satu tahanan lalu malam bertambah dua orang yang telah kembali ke lapas," ujar Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Inilah Data Sementara Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Ada yang Hendak Rampas Kendaraan Warga

Ia menjelaskan, dua dari tahanan tersebut secara sukarela menyerahkan diri.

Menurut Kompol Indra Gunawaan, adanya penambahan tiga tahanan tersebut maka total sementara ada 11 tahanan yang sudah dijebloskan lagi ke Lapas Sorong, selebihnya 42 orang masih diburu.

Baca juga: UPDATE Polisi Sekat Titik-titik Vital Persempit Ruang Gerak Tahanan Lapas Sorong Kabur

Berdasarkan informasi TribunSorong.com, dari para tahanan yang berhasil dicokok lagi, tiga di antaranya merupakan pelaku kasus penyerangan Pos Ramil Kisor Maybrat.

Bentuk tim investigasi

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menegaskan, pihaknya akan membentuk tim investigasi terkait kaburnya 53 tahanan dari Lapas Kelas IIB Sorong.

Menurutnya, kaburnya puluhan tahanan itu bukan hal yang biasa terjadi di lapas, sehingga perlu diinvestigasi.

Alumnus Universitas Padjadjaran itu mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kakanwil Hukum dan HAM Papua Barat guna menginvestigasi bersama agar menemukan penyebab terjadinya peristiwa itu.

"Hari ini pak Kakanwil ke Sorong dan saya sudah berkoordinasi, sehingga nanti kami akan bentuk tim investigasi, karena ini tidak biasa napi (narapidana) bisa kabur sampe puluhan begini," kata Musa'ad kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Detik-detik 53 Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Kalapas: Ancam Petugas Jaga

Dia menambahkan, investigasi ini harus dilakukan agar publik mengetahui penyebab puluhan tahanan itu dapat meloloskan diri dari lapas.

"Ini perlu diusut secara terang benderang,sehingga penyebab jelas apakah disengaja atau tidak. Itu yang harus diketahui, kemudian tindakan bisa diambil," katanya. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved