Sumber Daya Manusia Raja Ampat

Kadisdikbud Raja Ampat: MPLS Momentum Penting bagi Pendidikan

Dihadapan para pelajar, Juariah Saefudin menyampaikan beberapa pesan tentang pentingnya dunia pendidikan bagi siswa baru tingkat SMA/SMK/sederajat ini

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/WILLWM OSCAR MAKATITA
Kepala Dinas Pendidikan Raja Ampat Juariah Saefudin saat menyematkan tanda pengenal kepada perwakilan siswa SMAN-01 Raja Ampat, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Raja Ampat Juariah Saefudin hadiri pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN-01 Raja Ampat, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Akan Hibah Pelabuhan Waisai kepada Kemenhub, AFU Minta Ada Peningkatan Fasilitas

Dihadapan para pelajar, Juariah Saefudin menyampaikan beberapa pesan tentang pentingnya dunia pendidikan bagi siswa baru tingkat SMA/SMK/sederajat ini.

"MPLS memiliki banyak manfaat membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan memulai perjalanan pendidikan mereka dengan baik," kata Juariah Saefudin.

Baca juga: 4 Resort di Raja Ampat Dianggap Bermasalah, KPK Dorong Tertibkan Pajak dan Retribusi 

Ia pun berharap, melalui pelaksanaan MPLS bagi siswa baru SMAN-01 dan sekolah-sekolah lain sederajat di Kabupaten Raja Ampat, bisa menjadi momentum penting bagi pendidikan

"Sekolah diharapkan benar-benar berperan mempercepat pendidikan merata dan berkualitas bagi setiap anak bangsa, mendorong dan mendukung siswa mengejar cita-citanya," ucapnya.

Dia bilang, MPLS memungkinkan para siswa mengenal lingkungan sekolah dengan lebih baik. 

Nantinya para siswa akan diajak mengelilingi sekolah, mengunjungi berbagai fasilitas, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan ruang olahraga.

"Tentunya kegiatan MPLS akan memberikan pemahaman awal tentang program pendidikan dan kegiatan sekolah," ujarnya.

Baca juga: KPK Dapat Laporan Pungli kepada Wisatawan Raja Ampat, Kalkulasi Untung per Tahun Capai Rp18 M

Menurutnya, para siswa akan diperkenalkan mata pelajaran yang akan dipelajari, metode pembelajaran, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

"Hal ini membantu anak-anak didik mempersiapkan diri secara mental dan mengerti apa yang diharapkan dalam perjalanan pendidikannya di sekolah," pungkas dia. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved